Timnas Indonesia harus mewaspadai serangan balik Jepang saat kedua tim bertemu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024) pukul 19.00 WIB. Demikian disampaikan Justinus Lhaksana atau lebih dikenal pelatih Justin.

Dalam video podcast YouTube pribadi (JUS INDO #122 : JEPANG STOLE POINT & SAUDI HARUS MENANG), Justin memperingatkan Shin Tae-yong tentang serangan balik mematikan Jepang. Selain serangan balik, Jepang juga punya kebiasaan memberikan tekanan kepada pemain.

“Dulu saya sering menonton beberapa pertandingan Jepang saat Piala Dunia melawan Jerman dan Spanyol. Dan melawan Jerman di laga persahabatan, mereka (Jepang) menang. Tapi tidak mungkin Jepang bermain seperti ini melawan kami (Timnas Indonesia) ). Penguasaan bola 17 persen, jadi di sini kita harus hati-hati, yaitu dalam serangan balik.

“Serangan baliknya gila. Kedua, mereka mungkin memberi tekanan pada kami. Mengapa mereka menekan kami? Ya, karena mereka tahu kualitas kami tidak sebaik mereka.

Karena itu, Justin mewanti-wanti timnas Indonesia agar berhati-hati saat menghadapi Jepang. Selain itu, tambah si manusia kaca, Shin Tae-yong kerap memainkan permainan dari bawah (belakang).

Maka Justin meminta para pemain Timnas Indonesia meminimalisir kesalahan. Sebab kesalahan sekecil apa pun bisa berdampak buruk pada hasil pertandingan.

“Kalau kita melakukan kesalahan besar bagaimana kita menyikapinya ya? Karena semua sistem pasti ada pro dan kontranya,” jelas pelatih Justin.

Pelatih Justin pun menjelaskan kekurangan Jepang. Dia mengomentari dua hal.

Pertama, manfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan pemain Jepang saat menekan. Kedua, offside.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *