LONDON – Instagram membahas pentingnya penandaan konten berbasis kecerdasan buatan (AI). Kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan hal ini dalam sebuah postingan di Threads.
Dalam postingannya, Mosseri mengingatkan pengguna untuk berhati-hati saat mempercayai konten AI yang tersebar di platform media sosial, termasuk thread dan Instagram.
Mosseri menekankan bahwa pengguna harus selalu mempertimbangkan sumber konten AI yang mereka lihat. “Pengguna harus lebih berhati-hati, terutama pada thread dan Instagram, untuk menghindari salah tafsir terhadap konten yang dihasilkan AI,” kata Mosseri.
Namun, Mosseri juga mengakui bahwa sistem yang diterapkan pada platform media sosial saat ini masih sering gagal memberikan label yang jelas untuk konten AI. Hal ini mengakibatkan beberapa konten tidak diidentifikasi dengan benar oleh AI di Instagram dan Threads.
“Sebagai platform internet, peran kami adalah menandai sebanyak mungkin konten yang dihasilkan AI. Namun, tentu saja, ada beberapa konten yang terlewat, dan tidak semua misinformasi berasal dari AI,” jelas Mosseri.
Sebagai langkah untuk memecahkan masalah ini, Instagram dan Threads mencoba memberikan lebih banyak konteks tentang siapa yang membagikan konten. Ini akan membantu pengguna mengukur seberapa besar mereka memercayai konten yang mereka konsumsi.
Selain itu, Mosseri mengingatkan pengguna untuk “berhati-hati” dalam mengonsumsi konten di media sosial, terutama konten yang mengaku berasal dari teks atau gambar asli.
Hal ini diperlukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya salah tafsir atas informasi yang beredar di dunia maya.
Dengan berfokus pada penandaan dan konteks yang lebih baik, Instagram dan Threads berupaya memitigasi dampak negatif dari konten berbasis AI yang tidak terdefinisi.