TEMPO.CO, Jakarta – Iqbaal Ramadhan atau BAALE, aktor dan penyanyi Indonesia, kembali menunjukkan dukungannya terhadap rakyat Palestina. Dalam akun media sosial X miliknya, Senin 7 Oktober 2024, Iqbaal konsisten mengutarakan sikapnya yang mendukung menentang penjajahan Israel. Pesan tersebut menandai peringatan satu tahun dimulainya serangan Hamas terhadap Israel, yang menyebabkan pergolakan besar di kawasan Timur Tengah. Dukungan kuat Iqbaal Ramadhan terhadap Palestina.
Iqbaal merupakan salah satu selebriti yang dikenal aktif dalam advokasi dan gerakan kemanusiaan, serta menyuarakan kemerdekaan Palestina. Dalam tweetnya, dia mencatat bahwa tahun lalu dia melatih dan berpartisipasi dalam kampanye BDS (sanksi boikot-divestasi), sebuah gerakan internasional yang menyerukan penarikan ekonomi Israel.
“7 Oktober 2024. Tepat satu tahun untuk mendidik diri sendiri, melakukan advokasi melalui BDS (sanksi boikot-divestasi), berdonasi dan bersuara untuk Palestina,” tulis pelantun “Under the Lights” itu.
Mantan personel boyband CJR itu bahkan menuding pihak-pihak yang menganggap dirinya bungkam demi melindungi kepentingan pribadi, harta benda, karier, bahkan ketenaran. “Tepat 1 tahun saya menemukan mereka yang menjadi pengamat diam dan memilih netral,” ujarnya. “Hidup dalam Perlawanan, bebaskan Palestina dan F*CK Israel,” tulis Iqbaal, menegaskan kembali dukungannya. Setahun agresi Israel terhadap Palestina
Tepat satu tahun lalu, tepatnya pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah Israel. Serangan Hamas dipandang sebagai respons terhadap konflik yang telah berlangsung lebih dari satu abad. Hamas berhasil melintasi perbatasan yang dijaga ketat oleh tentara Israel, sehingga menyebabkan salah satu hari paling berdarah dalam sejarah Israel.
Operasi terencana tersebut mengejutkan dunia, terutama setelah Israel menyatakan 1.200 warganya dibunuh secara brutal dan hingga 250 orang diculik dan ditangkap. Israel juga mempublikasikan laporan kekejaman yang dilakukan Hamas, termasuk tuduhan kekerasan seksual dan mutilasi anak. Tuduhan yang belum terbukti.
Respons Israel juga tidak kalah pentingnya. Sejak itu, hampir 42.000 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, telah terbunuh oleh serangan udara dan darat Israel di Gaza, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Tuduhan Israel sebelumnya terhadap Hamas terbukti benar. Mereka melakukan genosida, sebagian besar korbannya adalah anak-anak dan perempuan. Pertarungan ini berlanjut hingga hari ini.
X| Reuters
Pilihan Editor: Profil Gigi Hadid, Model Bela Palestina
Amerika Serikat telah meminta Israel untuk mengambil langkah-langkah bulan depan untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza. Pelajari lebih lanjut
Pemerintah Jepang mengutuk serangan Israel terhadap personel UNIFIL. Pelajari lebih lanjut
Dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Prancis Emmanuel Macron, Netanyahu menolak perjanjian dengan Hizbullah. Pelajari lebih lanjut
Amerika Serikat mengatakan Israel harus memperbaiki situasi di Gaza dalam waktu 30 hari. Jika tidak, bantuan militer Amerika akan dihentikan. Pelajari lebih lanjut
Shaaban Al-Dalu adalah seorang pemuda Palestina yang kematiannya disaksikan seluruh dunia melalui video viral setelah tendanya dibom Israel. Baca selengkapnya.
Drone dari Lebanon berhasil memasuki langit Israel. Sirene meraung-raung. Pelajari lebih lanjut
Sirene serangan udara terdengar di Israel. Netanyahu dibawa ke pusat penahanan. Pelajari lebih lanjut
UNHCR mengatakan hingga 25 persen wilayah selatan Lebanon berada di bawah perintah evakuasi Israel. Pelajari lebih lanjut
3 Berita Teratas Dunia Rabu 15 September 2024 Diawali Kekhawatiran Dewan Keamanan PBB Pasca Serangan UNIFIL di Lebanon Selatan oleh Israel Baca Selengkapnya
Serangan rudal dari Iran, Hizbullah dan Hamas berhasil melumpuhkan rudal pertahanan udara Israel yang dulunya ditakuti. Pelajari lebih lanjut