Beirut – Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelati tiba di ibu kota Lebanon. Pada saat yang sama, Israel menembaki pinggiran selatan Beirut pagi ini setelah mengeluarkan perintah evakuasi baru.

Kedatangan Abdelati dibarengi dengan pengiriman bantuan kemanusiaan baru untuk mendukung negara.

Menteri Luar Negeri Mesir berbicara kepada wartawan di landasan pacu bandara Berot Rafik Hariri, yang sangat dekat dengan wilayah yang menjadi sasaran Israel saat serangan pertama terjadi.

“Mesir memberikan bantuan ke Lebanon semaksimal mungkin, dan ini pengiriman yang keempat. Ini tugas dan tanggung jawab,” ujarnya dari bandara.

“Kami menolak menjadikan pemilihan presiden sebagai syarat untuk gencatan senjata dan kami menolak segala pemaksaan eksternal terhadap dosi presiden Lebanon,” tambahnya.

Lebanon belum memiliki presiden sejak masa jabatan Michel Aoun berakhir pada Oktober 2022.

Abdelati diperkirakan akan bertemu dengan para pejabat senior Lebanon, termasuk Perdana Menteri sementara Mikati, mengenai upaya yang sedang berlangsung untuk mencapai gencatan senjata di Lebanon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *