TEMPO.CO, Jakarta – Tentara Israel pada Sabtu 12 Oktober 2024 memerintahkan warga yang tersebar di 23 desa di Lebanon selatan untuk mengungsi. Warga diminta pindah ke kawasan utara Sungai Awali yang mengalir dari barat Lembah Bekaa hingga Laut Mediterania.

Perintah tersebut, yang diterbitkan dalam pernyataan militer Israel, juga mengatakan banyak desa di Lebanon selatan hampir kosong setelah daerah tersebut menjadi sasaran Israel. Tentara Israel mengklaim bahwa evakuasi diperlukan demi keselamatan penduduk akibat meningkatnya aktivitas Hizbullah.

Militer Israel menuduh Hizbullah menggunakan desa tersebut untuk menyembunyikan senjata dan melakukan serangan terhadap Israel. Hizbullah membantah tuduhan menyembunyikan senjatanya di antara warga sipil.

Konflik antara Israel dan Hizbullah semakin meningkat sejak perang Gaza pecah tahun lalu. Kelompok yang didukung Iran telah mulai menembakkan roket ke Israel utara dalam upaya mendukung Hamas. Pertukaran antara Hizbullah dan Israel telah meningkat secara dramatis dalam sebulan terakhir.

Akibat serangan Israel yang semakin intens di Lebanon Selatan, Lembah Bekaa, dan pinggiran selatan Beirut sejak 23 September. sekitar 1,2 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Sabtu, 2024 Pada tanggal 12 Oktober, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa kini lebih banyak warga Lebanon yang menjadi pengungsi dibandingkan perang besar terakhir antara Israel dan Hizbullah pada tahun 2006, ketika sekitar 1 juta orang mengungsi. orang meninggalkan rumah mereka.

Sementara itu, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan hingga satu juta orang harus meninggalkan beberapa daerah akibat serangan Israel yang terus menerus. Lebanon mungkin menghadapi krisis pengungsian terbesar dalam sejarah negara kecil tersebut.

“Mungkin mencapai satu juta (pengungsi), ini adalah kemungkinan perpindahan pengungsi terbesar di Lebanon,” kata Mikati. Sekitar 6 juta orang tinggal di Lebanon.

Di Beirut, beberapa keluarga pengungsi bermalam di bangku-bangku di Teluk Zaitunay, sekelompok restoran dan kafe di sepanjang tepi laut Beirut. Sebuah keluarga yang hanya berkarung pakaian meletakkan tikar untuk tidur dan membuat teh.

“Anda tidak akan dapat menghancurkan kami, tidak peduli apa yang Anda lakukan, tidak peduli seberapa banyak Anda mengebom, tidak peduli seberapa banyak Anda memindahkan orang – kami akan tetap di sini. Kami tidak akan pergi. Ini adalah negara kami dan kami akan tetap di sini. kata Francoise Azori, warga Beirut yang sedang jogging di kawasan tersebut.

Israel membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Pembunuhan Hassan Nasrallah dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas Lebanon dan kawasan yang lebih luas.

Sebelumnya pada Kamis 3 Oktober 2024, tentara Israel mendesak penduduk lebih dari 20 kota di Lebanon selatan untuk meninggalkan rumah mereka sesegera mungkin menyusul upaya Tel Aviv untuk menindak Hizbullah.

Evakuasi dilakukan tidak hanya di kota-kota di Lebanon selatan, tetapi juga di ibu kota provinsi Nabatieh. Operasi militer Israel ini dirancang untuk semakin melemahkan kekuatan Hizbullah di Lebanon.

Sumber: Reuters

Pilihan Editor: Selain Lebanon, di negara manakah pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia bertugas?

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Menderita banyak korban jiwa dan kehilangan banyak personel, pejabat pertahanan Israel mendesak Netanyahu untuk melakukan gencatan senjata di Gaza dan Lebanon. Baca selengkapnya

Vaksinasi polio tahap ketiga di Gaza yang seharusnya dimulai pada Sabtu 2 November 2024, ditunda. Baca selengkapnya

Israel mengklaim orang Lebanon yang diculik adalah komandan tinggi Hizbullah

UNIFIL membantah terlibat dalam penculikan seorang kapten laut Lebanon dalam operasi yang dipimpin Israel. Baca selengkapnya

Sumber militer Israel telah mengkonfirmasi bahwa seorang pejabat senior Hizbullah telah ditahan di wilayah Israel. Baca selengkapnya

Sabtu, 2024 Pada tanggal 2 November, layanan darurat Israel melaporkan 11 orang terluka akibat roket Hizbullah.

Sebanyak 19 warga Israel terluka akibat tembakan dari Lebanon. Sirene meraung. Baca selengkapnya

Perang Israel di Gaza dan Lebanon menghabiskan anggaran pertahanan miliaran dolar. Baca selengkapnya

Baalbek merupakan kota kuno di Lebanon yang diyakini menyimpan bukti sejarah berusia 8.000 tahun dan kini menjadi sasaran serangan Israel. Baca selengkapnya

Korea Selatan pada tahun 2024 mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 11 individu dan empat entitas dari Korea Utara pada hari Jumat, 1 November. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *