Cape Town – Aktivis dan politisi Mozambik Graco Machel, janda mendiang pemimpin Afrika Selatan Nelson Mandela, mengkritik diamnya komunitas internasional terkait serangan di Gaza, Lebanon, Suriah dan Sudan.
Menurut Kantor Berita Timur Tengah, pernyataan Machel disampaikan saat menerima Penghargaan Boutros-Ghali, yang diberikan oleh Yayasan Perdamaian dan Pendidikan Kemet Boutros-Ghali.
Machel mengatakan pelanggaran yang terus terjadi adalah akibat langsung dari keheningan global.
Ia mendesak semua orang untuk “memiliki keberanian untuk mengatakan kebenaran apapun yang terjadi dan menjadi pembela perdamaian.”
Ia menekankan bahwa sebagai warga Afrika, mereka memahami konsekuensi dari sikap diam dan oleh karena itu penting untuk mengatakan kebenaran apa pun risikonya dan berdiri sebagai pembela perdamaian.