TEMPO.CO, Jakarta – Huawei Device Indonesia mengumumkan Huawei Watch D2 akan resmi dijual di Indonesia pada 1 November 2024. lingkaran.

“Ketersediaan Huawei Watch D2 di Indonesia merupakan sebuah langkah maju bagi kami dalam menjawab permintaan jam tangan pintar yang mendukung aktivitas kesehatan,” kata Huiler pada Selasa, 29 Oktober 2024.

Jam tangan ini berukuran 26,3 mm dan berat 40 gram dengan kecerahan 1.500 nits pada 1,82 cm. Masa pakai baterai jam tangan ini dikatakan bertahan enam hari dengan sekali pengisian daya.

Jam tangan ini hadir dalam dua pilihan warna, Hitam dan Emas. Banderol Huawei untuk jam tangan ini dimulai dari Rp 5.499.999. Pengguna bisa membelinya secara online dan melalui toko online seperti Tokopedia, Shopee, Blibli dan TikTok Shop.

Semua pembelian mendapatkan gratis Huawei FreeBuds 5i senilai Rp 2.296.000. Pembeli akan mendapatkan layanan garansi dua tahun beserta tambahan satu tahun garansi yang berlaku di tujuh negara Asia dan asuransi penggunaan kecelakaan selama dua tahun untuk periode upgrade mulai 1 hingga 30 November 2024.

Fitur Huawei Tonton D2

Huawei menyebut fitur terbaik jam tangan ini adalah teknologi Ambulatory Blood Pressure Monitoring (ABPM) yang mampu memantau tekanan darah 24 jam sehari, termasuk saat tidur. Lalu ada fitur Health Glance yang memungkinkan pengguna mengakses sembilan metrik kesehatan hanya dengan satu klik, analisis Electrocardiogram (EKG) dan Family Health yang dapat melacak kesehatan keluarga, orang tua, dan kesehatan orang lain dari waktu ke waktu – langsung dari Huawei Life.

Fitur ABPM pada Huawei Watch D2 memungkinkan pengguna menerima pengingat getaran dan secara otomatis memantau tekanan darah saat mereka tidur di malam hari. Huawei mengatakan frekuensi pemantauan tekanan darah dapat diubah dalam waktu 30 menit.

Pengguna dapat menggunakan fitur Health Glance untuk sembilan indikator kesehatan seperti detak jantung, tekanan darah, kadar oksigen darah, suhu, dan suhu tubuh.

Huawei juga menawarkan sistem elektrokardiogram (EKG) untuk deteksi dini gangguan jantung dan teknologi photoplethysmograph (PPG) untuk mendeteksi penyakit jantung. Jam tangan ini juga memiliki teknologi pemantauan kekakuan arteri, yang dikatakan dapat melacak risiko penyakit jantung.

Selain itu, dapat mencatat dan menganalisis gangguan pernapasan pengguna saat tidur menggunakan sistem pemantauan tidur, sehingga jika pernapasan terhenti maka sistem akan otomatis mendeteksi dan memberikan peringatan otomatis.

Fitur lainnya adalah Huawei menawarkan lebih dari 80 mode olahraga, produk ini menjawab fitur ponsel Bluetooth dan perangkat Huawei yang terhubung.

Pilihan Editor: iMac M4 baru Apple hadir dengan chip, warna bodi baru, dan Apple Smart: Ini harganya

Kini rumor baru menunjukkan bahwa Huawei sedang mempertimbangkan strategi dual-OS untuk smartphone masa depan. Baca selengkapnya

Huawei meluncurkan MatePad Pro 12.2, tablet ringkas dan ringan untuk segala usia Baca selengkapnya

Pada Selasa, 22 Oktober 2024, Huawei resmi meluncurkan dua smartphone barunya, Nova 13 dan Nova 13 Pro.

Huawei dikabarkan akan meluncurkan smartphone baru bernama Mate 70 Pro pada bulan ini atau November mendatang. Baca selengkapnya

Huawei Watch Ultimate perlu diganti jika lampunya mati. Baca selengkapnya

Huawei Watch GT 5 dan Huawei Watch GT 5 Pro resmi diluncurkan di Indonesia. Huawei Watch GT 5 Pro memiliki fitur pelacakan golf. Baca selengkapnya

Huawei Mate Baca selengkapnya

Baca selengkapnya jika Anda memiliki Huawei Mate

Huawei memperkenalkan pendampingnya Baca lebih lanjut

Huawei Mate XT akan tersedia dalam dua varian yakni 16GB + 512GB dan 16GB + 1TB. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *