JAKARTA – Ponsel yang terkena air memang bisa membuat Anda panik, apalagi jika ponsel Anda tidak tahan air. Tapi jangan khawatir, jangan panik! Ada beberapa langkah yang bisa Anda ikuti untuk melakukan backup pada ponsel kesayangan Anda.
1. Segera matikan ponselmu Ini langkah paling penting! Matikan ponsel Anda sesegera mungkin untuk menghindari korsleting listrik yang dapat merusak komponen di dalamnya. Jangan coba-coba menghidupkan ponsel sampai benar-benar kering.
2. Hapus Komponen yang Dapat Dilepas Lepaskan semua komponen yang dapat dilepas, seperti:
Casing Ponsel: Jika ponsel Anda menggunakan casing, segera lepaskan.
Kartu SIM dan kartu memori: Keluarkan kartu SIM dan kartu memori dari slotnya.
3. Keringkan bagian luar ponsel. Gunakan kain lembut dan mudah menyerap, seperti kain mikrofiber, untuk mengeringkan bagian luar ponsel secara menyeluruh. Bersihkan air di sela-sela tombol, port charger, dan lubang speaker.
4. Jangan gunakan pengering rambut! Jangan gunakan pengering rambut untuk mengeringkan ponsel Anda. Panas dari pengering rambut dapat merusak komponen ponsel dan menyebabkan air meresap lebih dalam.
5. Gunakan silika gel atau beras. Tempatkan ponsel Anda dalam wadah tertutup berisi silika gel atau beras. Kedua bahan ini efektif menyerap kelembapan. Biarkan selama 24 hingga 48 jam.
6. Coba hidupkan ponsel. Setelah 24 hingga 48 jam, coba hidupkan ponsel. Jika ponsel menyala dan berfungsi normal, berarti Anda berhasil membackupnya!
7. Jika ponsel anda masih bermasalah. Jika ponsel Anda bermasalah setelah dinyalakan, segera bawa ke service center resmi. Teknisi profesional dapat membantu Anda memeriksa dan memperbaiki kerusakan.
Kiat lainnya:
– Jangan menggoyangkan ponsel: Hal ini justru dapat menyebabkan air meresap jauh ke dalam komponen ponsel.
– Tekan tombol apa saja: dapat menambahkan air ke telepon.
– Jangan mencoba menjemur ponsel Anda di bawah sinar matahari langsung.
– Jika ponsel Anda terendam air laut, bilas dengan air bersih sebelum dikeringkan.