TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo membantah dirinya ikut campur atau ikut campur dalam persiapan kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. Jokowi mengatakan, pembentukan kabinet merupakan hak Prabowo.
“Saya tidak mau ikut campur, tapi kalau ditanya, saya jawab,” kata Jokowi dalam Forum CEO Kompas 100, Jumat, 11 Oktober 2024 di Istana Garuda, ibu kota nusantara, Kalimantan Timur. Diambil dari video Menteri Luar Negeri.
Jokowi mengatakan, meski sempat makan malam bersama Prabowo selama dua setengah jam pada Selasa, 8 Oktober 2024, bukan berarti ia ikut campur dalam pembentukan kabinet.
Saya tidak akan berkata apa-apa kecuali diminta. Saya tidak ingin ada yang mengganggu kepentingan saya karena saya setara, kata Jokowi.
Sementara itu, Jokowi menyebut Prabowo akan melantik menteri pada Senin, 21 Oktober 2024. Jokowi meminta masyarakat yang ingin mengetahui susunan kabinet Prabowo menunggu.
Sebelumnya, Jokowi diyakini telah mengajukan beberapa nama menteri dan kepala lembaga negara kepada Prabowo. Setidaknya ada empat menteri yang diajukan Jokowi sebagai kabinet baru pemerintahan mendatang. Para calon menteri dekat dengan Jokowi.
Pejabat tinggi dari empat partai pro-pemerintah dan dua sekutu Jokowi mengatakan Ketua Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antony, Menteri Luar Negeri Pratikno, Jenderal. Budi Ari Setiadi, Ketua Kelompok Relawan Projo, dan Jenderal Listio Sijit Prabowo, Kapolri RI.
Nama-nama tersebut diperkirakan masih akan menduduki posisi strategis. Bahlil bisa menduduki posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, misalnya. Arifin Tasrif, mantan Menteri Investasi di bawah pemerintahan Jokowi, baru-baru ini diangkat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Selain jabatan kabinet, Jokowi disebut-sebut telah menunjuk Listeo Sijit Prabowo untuk tetap menjabat sebagai Kapolri.
Pada saat yang sama, Prabowo berencana menambah jumlah kementerian menjadi 46 kementerian, sebagaimana tertuang dalam dokumen bertajuk Tinjauan Nomenklatur Mitra AKD (Dewan Peralatan) yang diperoleh Tempo. Dokumen ini menjelaskan mitra kerja 13 komisi di DPR.
Beberapa sumber senior di Koalisi Advent Indonesia (KIM) membenarkan kepada Tempo bahwa kabinet Prabowo memiliki sekitar 46 menteri. Sedangkan wakil menteri atau Wamen berjumlah 50 hingga 58 orang. Kabinet Prabowo akan memiliki 5 menteri koordinator. Ketua umum partai atau wakil partai akan melengkapi artikel ini. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmed, belum mau berkomentar mengenai susunan kabinet dan jumlah anggota kabinet Prabowo Subianto. “Hari ini akan kita akhiri,” katanya melalui pesan suara kepada Tempo, Jumat, 11 Oktober 2024.
PILIHAN EDITOR: Jokowi dan Prabowo terlihat makan bersama di Pilpres GBK 2024 jelang peralihan pemerintahan.
Gibran Rakabuming Raka yakin Prabowo akan memilih calon menteri yang terampil dan berbakat di bidangnya. Baca selengkapnya
Sepekan jelang pelantikan, Prabowo-Gibran menemui Presiden Jokowi di kediaman pribadinya di Solo, Solo. Baca selengkapnya
Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM Prabowo-Gibran ini menjelaskan berbagai tantangan kabinet Zakan yang dibentuk. Baca selengkapnya
Sufmi Dasco Ahmed mengatakan, tim Prabowo sudah membaca tuntas nama-nama yang masuk kabinet
Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dan awak kapal tewas akibat kapal yang ditumpanginya terbakar. Baca selengkapnya
Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut akan melakukan reorganisasi kementerian, serupa dengan Temasek Holdings asal Singapura. Baca selengkapnya
Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Jokowi di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Baca selengkapnya
Jokowi bertemu dengan Prabowo Subianto di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu, 13 Oktober 2024. Baca semuanya.
Menurut Hashim Djohadikusumo, daun kelor merupakan makanan yang mudah dan bergizi
Pernyataan Prabowo tentang menteri atau partai yang tidak mencari uang dari APBN merupakan komitmennya terhadap pembangunan negara. Baca selengkapnya