TEMPO.CO, Jakarta – Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia, terutama saat bersantai atau tertidur.
Faktanya, berdasarkan data International Coffee Organization (ICO), jumlah kopi yang dikonsumsi di rumah menduduki peringkat kelima terbesar di dunia, yaitu 5 juta kantong enam puluh kilogram pada tahun 2020/2021.
Namun menurut Healthline, terlalu banyak minum kopi berkafein dapat mempengaruhi fungsi sistem pencernaan sehingga menyebabkan kecemasan, insomnia atau susah tidur, kelelahan, kecanduan, detak jantung cepat bahkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk minum kopi? Waktu terbaik untuk minum kopi
Kebanyakan orang meminum secangkir kopi segera setelah bangun tidur, namun sebagian lagi percaya bahwa kopi lebih bermanfaat jika dikonsumsi beberapa jam setelah bangun tidur. Minum kopi sesaat setelah bangun tidur bahkan bisa mempengaruhi hormon kortisol.
Kortisol sendiri merupakan hormon yang mampu meningkatkan kewaspadaan dan fokus. Hormon ini juga mengatur metabolisme, respon sistem kekebalan tubuh dan tekanan darah pada manusia.
Hormon kortisol mengikuti ritme siklus tidur-bangun, dengan kadar mencapai puncaknya 30-45 menit setelah bangun tidur dan secara bertahap menurun.
Namun, waktu terbaik untuk minum kopi adalah pada pagi hingga sore hari, saat kadar hormon kortisol berada pada titik terendah. 1. Pukul 12:00
Bagi kebanyakan orang yang bangun hingga pukul 06.30, waktu terbaik untuk minum kopi adalah antara pukul 09.30 hingga 11.30. Namun perlu diperhatikan bahwa belum ada penelitian yang berfokus pada pengaruh kebiasaan minum kopi di pagi hari dibandingkan meminumnya segera setelah bangun tidur.
Namun, sangat disarankan untuk tidak langsung minum kopi setelah bangun tidur untuk menghindari kenaikan kadar hormon kortisol. Pasalnya, meminum kopi saat kadar hormon kortisol tinggi dalam jangka panjang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh sehingga menimbulkan berbagai penyakit. 2. Sebelum berolahraga
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat menunda rasa lelah saat berolahraga serta meningkatkan kekuatan dan tenaga otot.
Untuk meningkatkan manfaat kopi terhadap performa olahraga, sebaiknya dikonsumsi 30-60 menit sebelum latihan. Dikatakan bahwa ini adalah waktu terbaik dan diperlukan agar kadar kafein dalam tubuh mencapai puncaknya.
Dosis kafein yang efektif untuk meningkatkan performa olahraga adalah 3-6 miligram per kilogram berat badan. Bagi orang dengan berat badan 68 kilogram, mengonsumsi 200-400 miligram kafein atau setara dengan 2-4 cangkir kopi sangat dianjurkan. 3. Hingga enam jam sebelum tidur
Efek stimulasi kafein dari kopi bertahan selama 3-5 jam. Minum kopi sebelum tidur, misalnya saat makan malam, bisa menyebabkan insomnia.
Untuk menghindari efek kafein yang mengganggu tidur, disarankan untuk tidak minum kopi banyak enam jam sebelum tidur. Selain mengganggu waktu relaksasi, kafein juga dapat meningkatkan kecemasan pada sebagian orang.
Untuk menggantikan penggunaan kopi di malam hari dan tidak mengganggu tidur, disarankan untuk beralih ke teh hijau yang mengandung sepertiga kafein pada kopi. Teh hijau juga mengandung asam amino L-theanine yang memiliki sifat menenangkan dan mendinginkan.
Pilihan Editor: Kabar Baik bagi Pecinta Kopi: 6 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan
Desa Genteng bisa menjadi tempat healing yang unggul, di akhir perjalanan yang memacu adrenalin terdapat perkebunan kopi yang dikelilingi pepohonan pinus.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya dihindari ibu menyusui. Baca selengkapnya
Pertumbuhan bisnis Starbucks Indonesia dipengaruhi oleh sentimen perlawanan pasca serangan Israel di Gaza. Namun kini keadaannya perlahan membaik
Memberikan teh pada anak dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Baca selengkapnya
Meski kopi mempunyai banyak manfaat, namun ada juga dampak negatifnya bagi kelompok masyarakat tertentu. Siapa mereka? Baca selengkapnya
Memilih kopi dengan kandungan asam yang rendah, seperti kopi arabika, dapat membantu mengurangi iritasi lambung. Baca selengkapnya
Teh hitam mengandung antioksidan dan zat lain yang dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah. Baca selengkapnya
Berikut rekomendasi obat herbal tanpa kafein. Baca selengkapnya
Minuman ini terbuat dari campuran kopi, telur ayam kampung, dan pinang kecil sehingga menciptakan cita rasa yang unik. Baca selengkapnya
Budaya minum kopi di negara ini yang mengakar, mulai dari perkotaan hingga pedesaan, menawarkan beragam pengalaman bagi peminum kopi. Baca selengkapnya