TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Badan Legislatif DPR atau Baleg DPR Andreas Hugo Parera belum bisa memastikan apakah RUU Jaminan Pemungutan Suara masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Ia mengatakan, hal tersebut akan dibahas sebelum rapat Prolegnas dengan pemerintah.

Kita belum tahu. Kita lihat saja setelah rapat Prolegnas besok, lalu apa yang penting, kata Menteri PDIP usai pertemuan Balegin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Oktober 2024.

Andreas belum bisa memastikan RUU mana yang akan dimasukkan dalam Prolegnas dalam lima tahun keanggotaan DPR 2024-2029. Ia mengatakan, akan lebih banyak lagi RUU yang masuk ke Prolegnas karena belum pernah dilakukan sebelumnya.

“Saya kira nanti kita lihat untuk mengapresiasi persoalan tersebut karena panitia sudah mengatakan akan berkomentar. Dan kalau ada masyarakat yang mau memberi saran, silakan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, undang-undang di Baleg DPR mencakup proleg dan pertemuan terbuka. Pembukaan kumulatif memungkinkan peraturan diperkenalkan selama satu hingga lima tahun.

“Ada juga pembukaan kumulatif, bisa saja kalau ada keperluan mendesak. Jadi, itu masuk dalam pembahasan pembukaan.”

Sebelumnya, Presiden Balegh Bob Hasan juga gagal mengkonfirmasi semua tuduhan besar tersebut. Dia mengatakan, penyusunan daftar tuntutan dalam Prolegnas akan memakan waktu hingga Desember mendatang.

“Rencana pertama sudah ada dan akan kita rekonsiliasi mulai hari ini sampai tanggal 5 Desember,” kata Bob di kompleks pertemuan, Rabu, 23 Oktober 2024.

Pilihan Dokter: DPR 2019-2024 Lebih Baik dari Biaya 225, Kata Puan Maharani, Guru Unpad: Lebih Banyak Kesalahan

Nandito Putra membantu menulis artikel ini.

Hasto Cristianto juga mengatakan, partai yang mengadopsi hidung putih berlambang kepala sapi itu kini fokus memenangkan Pilkada serentak. Baca selengkapnya

Politisi Partai Golkar itu meminta masyarakat tidak terlalu dini menyimpulkan bahwa undang-undang DPR tidak disetujui sebagai bagian dari program legislasi nasional. Baca selengkapnya

Hubungan politik antara Prabowo dan Megawati memunculkan banyak spekulasi. Ketua Umum PDIP tak menghadiri pertemuan Prabowo-Gibran. Baca selengkapnya

Hasto mengatakan Megawati Tri Rizmaharini dipilih karena mewakili wajah adu banteng. Baca selengkapnya

Pada akhir perdagangan hari ini, mata uang Rupee terdepresiasi hingga Rp 15.770 terhadap Dolar AS. Besok diprediksi akan melemah lagi. Baca selengkapnya

Megawati akan mengawal proses evaluasi kesesuaian dan kualifikasi kader banteng di DPR. Untuk melihat kemampuan dan kapasitas menjadi anggota dewan. Baca selengkapnya

Juru bicara PDIP menilai lelucon Suswono bisa dianggap kekerasan terhadap perempuan. Baca selengkapnya

Megawati mengaku tidak mempunyai telepon genggam. Kini diklaim sebagai orang yang paling rentan untuk disadap di Indonesia. Baca selengkapnya

Menurut Hasto, Presiden Prabowo memiliki visi yang sama dengan PDIP, khususnya terkait ketahanan pangan. Baca selengkapnya

Balegh DPR akan memutuskan pada 18 November daftar RUU yang masuk dalam Prolegnas 2025. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *