TEMPO.CO, Jakarta – Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei mengimbau warga Indonesia yang tinggal di Taiwan, khususnya di pesisir timur pulau itu, untuk meningkatkan kewaspadaan pasca Topan Kraton melanda Taiwan pada Senin, 30 waktu setempat. September 2024

Pihak berwenang setempat telah menutup kegiatan sekolah dan bekerja di daerah yang terkena dampak topan, berdasarkan postingan media sosial tertulis oleh KDEI Taipei yang dilihat pada hari Senin. Daerah-daerah tersebut meliputi Kota Hualien, Kabupaten Pingdong, yang meliputi Kota Hengchun, Chechnya, Manzhou, Fangshan, Shizi dan Mudan, serta Kota Lanyu di Kabupaten Taitung.

“WNI di wilayah tersebut diimbau untuk tidak keluar rumah atau tempat tinggalnya kecuali untuk keperluan mendesak, memperhatikan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing,” kata KDEI Taipei dalam keterangannya.

KDEI Taipei juga menghimbau WNI untuk terus memantau informasi dari otoritas setempat. WNI yang terkena dampak langsung Topan Kraton, atau yang mengetahui informasi WNI lain yang terkena dampak, dapat menghubungi PWNI-Pensosbud IEC Taipei di +886-901-132-000 atau +886-987-587-000.

Sebelumnya, otoritas Taiwan mengeluarkan peringatan cuaca pada Minggu 29 September 2024 waktu setempat menyusul Topan Kraton yang diperkirakan akan melanda Pulau Taiwan mulai pekan ini. Selain membatalkan sekolah dan kelas kerja, pemerintah setempat juga menghentikan layanan kereta api, lapor Xinhua. Selain itu, jalan raya di sepanjang pantai Hualien ditutup akibat longsor.

Karton adalah topan berkekuatan sedang. Badan Meteorologi Pusat menyatakan Topan Karton diperkirakan akan mendarat di kota pelabuhan Kaohsiung pada Rabu pagi, 2 September 2024, setelah itu angin akan bergerak di bawah Taiwan dan menuju Samudera Pasifik. Sementara itu, Risiko Badai Tropis memperingatkan Topan Karthon diperkirakan akan menguat menjadi badai Kategori 4 dengan kecepatan angin lebih dari 220 km/jam. Topan ini cukup jarang terjadi karena terjadi kekuatan penuh di daratan sebelah barat Taiwan.

Menurut data Badan Meteorologi Taiwan Pusat (CWA), badai yang pertama kali terdeteksi di bagian tenggara pulau Taiwan ini diperkirakan bergerak dengan kecepatan 9 kilometer per jam ke arah barat laut sebelum menghantam daratan pulau tersebut. .

Pilihan editor: Topan Bebinka melanda Shanghai.

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Ketua PPI Lebanon mengatakan, ada empat mahasiswa lainnya yang memutuskan tinggal di Lebanon karena ingin melanjutkan studi. Informasi lebih lanjut

Sebanyak 14 WNI dievakuasi dari Lebanon dan pulang dengan selamat pada 10 Oktober 2024. Baca selengkapnya

Menlu mengatakan, 14 WNI berhasil dievakuasi pada gelombang keenam. Informasi lebih lanjut

Ricky Suhendar, turis asal Indonesia, nekat berwisata ke Suriah di tengah perang dengan Israel. Informasi lebih lanjut

Sebanyak 12 rumah terdampak dan terpaksa terbengkalai sementara pengembang dan instansi terkait mencari cara untuk mengatasi longsor tersebut. Informasi lebih lanjut

Sebanyak 40 WNI berhasil dievakuasi dari Lebanon pada gelombang keempat dan kelima pemberangkatan ke Indonesia. Informasi lebih lanjut

Departemen Luar Negeri: Terlepas dari penyebab (kematiannya), kami meminta mereka (perusahaan) untuk bertanggung jawab penuh. Informasi lebih lanjut

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) saat ini sedang mengajukan permintaan bantuan hukum bagi semua pihak yang bertanggung jawab atas serangan di Kamboja. Informasi lebih lanjut

KBRI Oman menjamin keselamatan WNI yang dievakuasi dari Lebanon yang akan dipulangkan ke Indonesia. Informasi lebih lanjut

Kementerian Luar Negeri menyebut korban dan pelaku kematian di Kamboja terlibat perjudian online. Informasi lebih lanjut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *