MENLO PARK – Apple masih dalam proses pengembangan Apple Intelligence yang diperkirakan akan diperkenalkan ke publik pada akhir Oktober 2024.
Apple sedang mengembangkan Apple Intelligence, yang diperkirakan akan diluncurkan pada akhir Oktober 2024, namun tahap awal hanya menawarkan fitur terbatas seperti ringkasan notifikasi.
Seri generasi baru masih tertinggal dari ChatGPT OpenAI, namun ChatGPT memberikan jawaban 25% lebih akurat dan dapat menjawab 30% pertanyaan lebih banyak.
Meskipun teknologi generatif Apple tertinggal, Apple memiliki keunggulan finansial dan akses ke perangkat yang luas, sehingga mereka dapat dengan mudah menawarkan aplikasi atau perangkat lunak ke ratusan juta perangkat.
Namun demo awal masih terbatas pada beberapa fitur seperti ringkasan notifikasi dan tidak menawarkan pengalaman yang lengkap.
Generasi baru dari seri ini juga diperkirakan tidak akan tersedia.
Laporan Bloomberg baru-baru ini menyatakan bahwa beberapa studi dan pengujian internal di Apple menunjukkan bahwa Siri masih tertinggal dari ChatGPT yang dikembangkan OpenAI.
“Hasil pengujian menunjukkan bahwa ChatGPT memiliki akurasi 25% lebih banyak dibandingkan Siri dalam menjawab pertanyaan. Selain itu, ChatGPT mampu menjawab pertanyaan 30% lebih banyak dibandingkan Siri,” tulis Bloomberg.
Namun, perusahaan masih berusaha membangun Siri menjadi AI yang lebih baik lagi. Bisa dikatakan Siri kalah jauh dibandingkan asisten digital yang sudah ada, apalagi bersaing dengan kecerdasan buatan generasi baru.
Dari segi share, ChatGPT merupakan pemain dominan di industri AI karena tren penggunaan AI sendiri dimulai dari situ. AI Google, Gemini, juga merupakan pesaing terbesar ChatGPT dalam pangsa ini.
Meski berperan sebagai investor di OpenAI, pemilik ChatGPT, Microsoft juga memiliki AI sendiri yaitu Copilot. Copilot juga memiliki fitur yang tidak kalah canggihnya dengan ChatGPT dan Gemini.
Pembaruan Siri diharapkan, terutama bagi pengguna Apple. Namun Apple sendiri sepertinya menilai perusahaannya tertinggal dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
“Bahkan beberapa karyawan Apple percaya bahwa Apple tertinggal dua tahun dari para pesaingnya dalam teknologi kecerdasan buatan,” kata laporan itu.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa strategi AI Apple tampaknya terburu-buru mengumumkan Siri sebagai saingan pemain yang sudah ada.
Selain itu, Apple tampaknya berusaha mengejar ketinggalan setelah bertahun-tahun tidak pernah memperbarui Siri atau membuat AI baru.
Faktanya, beberapa orang di Apple percaya bahwa teknologi generatif Apple hampir dua tahun tertinggal dari para pemimpin industri AI saat ini.
Namun peluang bagi Apple masih besar, termasuk dapat dengan mudah bersaing dengan perusahaan AI lain yang memiliki posisi keuangan kuat.