TEMPO.CO, Jakarta – Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel menyatakan dukungannya terhadap perundingan antara Indonesia dan Uni Eropa. Ia berharap Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-CEPA) dapat segera diselesaikan.
Hal itu diungkapkan Inana dalam sambutannya saat menghadiri perayaan Hari Reunifikasi Jerman pada Rabu malam.
“Perdagangan bilateral berjalan lancar
Ina mengatakan Jerman saat ini sedang melakukan negosiasi seperti kerja sama di Berlin. Ia mengatakan kerja sama tersebut mencakup bidang transisi energi, konservasi sumber daya alam, dan pembangunan perkotaan berkelanjutan.
“Kami senang bahwa sebagian besar komitmen ini didedikasikan untuk kerja sama penting di bidang kehutanan dan perlindungan lingkungan hidup di Indonesia,” ujarnya.
Ina juga berbicara mengenai krisis iklim yang dihadapi masyarakat internasional. Ia yakin dunia memerlukan langkah-langkah untuk mengurangi emisi karbon. Ia juga menekankan digitalisasi perekonomian.
“Krisis iklim terus menjadi ancaman terhadap kehidupan dan penghidupan. Masyarakat di seluruh dunia dihadapkan pada kebutuhan untuk melakukan dekarbonisasi dan digitalisasi perekonomian mereka,” katanya.
Ina menjelaskan permasalahan ini dapat diselesaikan melalui kerja sama antar negara. Oleh karena itu, “Oleh karena itu, sangat menggembirakan jika Jerman dan Indonesia terus memperkuat hubungan keduanya,” ujarnya.
Selain itu, Ina mengungkapkan kebahagiaannya atas banyaknya generasi muda Indonesia yang berangkat ke Jerman untuk mengikuti pelatihan dan pendidikan.
Tak hanya itu, Ina juga memuji pemimpin Indonesia yang menyambut kedatangan dua kapal milik angkatan laut Jerman di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Kamis, 26 September. Ia menilai langkah tersebut merupakan bentuk kerja sama erat antara militer Jerman dan Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh dua pejabat pemerintah Indonesia yaitu Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Perkebunan Alue Dohong dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Alue Dohong memuji pemerintah Jerman sebagai sahabat Indonesia di kancah internasional. Ia menekankan kerja sama Indonesia dan Jerman untuk mengatasi permasalahan lingkungan.
“Jerman telah menjadi mitra yang berharga bagi Indonesia untuk memajukan ekosistem,” kata Alue di acara yang sama.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh pejabat Jerman dan Indonesia, namun juga sejumlah perwakilan kedutaan negara lain. Selain itu hadir pula sejumlah perwakilan yayasan dan organisasi pendidikan yang terkait dengan Jerman. Pilihan Editor: Membandingkan Kekuatan Militer dan Pertahanan Iran dan Israel
Forum kerja sama antara Indonesia dan negara-negara kawasan Mekong ini adalah untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, infrastruktur, dan keamanan.
Jerman akan segera memasok lebih banyak senjata ke Israel, kata Kanselir Olaf Scholz
ICC secara resmi meminta LSM dan organisasi lain untuk menggunakan istilah “Negara Palestina” dan bukan “Palestina”.
Penghargaan ini mencerminkan meningkatnya reputasi Berlin sebagai pusat kebudayaan dan rumah bagi pecinta kuliner
Bank DKI resmi memperoleh hak penamaan Stasiun Bundaran HI milik PT MRT Jakarta (Perseroda). Baca terus
Ada empat sektor prioritas kerja sama antara Indonesia dengan Asia Selatan dan Tengah, termasuk kesehatan dan pengobatan.
Yoon Suk Yeol sepakat untuk meningkatkan kerja sama pertahanan selama kunjungan kerjanya ke Filipina
Kementerian Luar Negeri Indonesia menyampaikan bahwa INASCA dan IEBF telah mencapai kesepakatan untuk manfaat sebesar Rp 304 triliun. Baca terus
Kedutaan Besar Jerman telah menyelenggarakan perayaan Hari Unifikasi Jerman yang diperingati setiap tanggal 3 Oktober. Baca terus
Pelajar Indonesia yang sedang belajar di berbagai universitas di Jerman belajar bagaimana memulai karir di Jerman. Baca terus