JAKARTA – Ratu Camilla membatalkan acara publik karena dampak kanker payudara yang masih ada. Masalah ini menambah daftar anggota keluarga kerajaan Inggris yang pernah mengidap penyakit tersebut, mulai dari Raja Charles III hingga Kate Middleton. Tentu saja, tugas kerajaan harus dipikul bersama.

Dokter kerajaan menyarankan Ratu Camilla, yang terdengar tak lama setelah kembali dari perjalanan ke Australia dan Samoa bersama Raja Charles, untuk beristirahat.

Penyakitnya pertama kali terungkap bulan lalu ketika Ratu menarik diri dari acara jalan kaki tahunannya pada 7 November dan kemudian melewatkan upacara di Istana Buckingham untuk para atlet Paralimpiade.

Terlepas dari skandal tersebut, Camilla berhasil mempertahankan jadwal selektif sementara dia melanjutkan pemulihannya.

Camilla dan Raja Charles mengucapkan selamat kepada Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dan istrinya, Sheikha Jawaher binti Hamad bin Suhaim Al Thani atas kunjungan mereka ke Inggris. Namun, perkenalan Camilla berbeda.

Ratu tidak akan menghadiri acara formal atau ikut serta dalam perjalanan kereta antik, namun berencana untuk bergabung dengannya untuk makan siang, melihat galeri, dan makan malam kenegaraan.

Seorang juru bicara istana membenarkan niat Camilla untuk melakukan beberapa pekerjaan, dan menambahkan bahwa jadwalnya telah “disesuaikan” untuk memungkinkan kesembuhannya.

Tugas kerajaan Sementara itu, Pangeran Wales kembali menjalankan tugas kerajaan setelah menyelesaikan kemoterapi kanker awal tahun ini.

Pada kunjungan pertamanya setelah menderita kanker, Kate bertemu dengan Emir dan istrinya serta Pangeran William.

Kate juga akan memiliki kesempatan untuk ikut dalam iring-iringan mobil bersama Raja Charles dan menghadiri upacara di lapangan. Namun, Kate tidak akan menghadiri perjamuan kenegaraan sehingga William harus mengatur keduanya.

Keluarga kerajaan terus bekerja meskipun ada tantangan kesehatan baru-baru ini. Raja Charles menjalani pengobatan kanker prostat awal tahun ini dan mengambil jeda selama tiga bulan dari kehidupan publik.

Sejak saat itu, berbagai kegiatan terus dilakukan, termasuk acara-acara besar, seperti peringatan hari H dan penyambutan pejabat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *