TEGAL – Puluhan ribu warga menghadiri perayaan Bisa Dadi Siji di Lapangan Kalivadas, Kecamatan Adiverna, Kabupaten Tegal pada Jumat (22 November 2024). Partai Bisa Dadi Siji merupakan kampanye besar pasangan calon (paslon) nomor urut 1 pada pilkada Kabupaten Tegal, Bima Shakti-Syaeful Mujabi.
Warga mengikuti kampanye akbar Mujab Bima dengan sangat antusias. Karena padatnya jalan yang dilalui massa, rombongan Mujab Bima harus berjalan kaki sekitar 1 kilometer (km) menuju lokasi. “Mobil tidak bisa lewat, jadi kami berangkat ke sini,” kata calon bupati nomor 1 Tegal, Bima.
Di lokasi yang sedang berlangsung kampanye besar-besaran, warga bertepuk tangan sambil mengacungkan satu jari melambangkan dukungan terhadap paslon Bima-Mujab. Relawan juga terlihat memegang poster bertuliskan: “Di sisi ini aliansi dengan partai politik, di sisi ini aliansi dengan rakyat.”
Ada juga poster bertuliskan “lengane tampani, duwite yo tampani, saya masih memilih tidak setuju sij (minyak diterima, uang diterima, suara tetap nomor satu).” Ini adalah poster satir yang mengolok-olok kebijakan moneter.
Dalam kampanye akbar tersebut, Bima Shakti mengendarai Honda Civic modifikasi klasik dengan kap terbuka. Mobil tersebut didesain khusus dan memiliki beberapa tulisan di bagian depan, serta di sisi kiri dan kanan.
Sebelum sampai di lokasi kampanye, Bima Shakti yang mengenakan topi khas kepala suku India koleksi Ki Entus Susmono mengiringi konvoi.
Rute dari Apartemen Kudaile menuju ke Jalan Profesor Mukh Yamin – belok ke Jalan Letjen Suprapto – ikuti Jalan Jenderal A Yan melewati Tugu Pochi, terus ke Jalan A Yan – Jalan Raya Selatan Banjaran Adiwerna, Jalan Raya Utara Adiwerna, belok ke Jalan Raya Singkil . Di depan Pasar Banjaran, Asisten Penyelenggara Negara Syaiful Mujab ikut Bima Shakti di dalam mobil.
Massa relawan terlihat memadati Jalan Raya Adiverna Utara menuju lokasi kampanye Lapangan Kalivadas. Jalan tersebut juga dihadang oleh sekelompok relawan dan masyarakat yang hendak mengikuti perayaan Bisa Dadi Siji.
Massa dalam jumlah besar yang menuju lokasi kampanye pemilu menghentikan konvoi pasangan calon Bima-Mujab. Alhasil, kedua calon pemimpin tersebut berjalan sekitar satu kilometer melewati massa menuju panggung.
Di atas panggung hadir mantan Bupati Tegal Agus Riyanto, keluarga mendiang Ki Entus Susmono, keluarga Umi Aziza, Ketua DPC PDIP Tegal Marhaenismantho, dan Habib Ali Zainal Abidin Al-Seggaf, keponakan Habib Bagheera bin Hassan. yang secara khusus mendoakan kemenangan di Bima Mujab.
Diketahui, Agus Riyanto, mendiang Ke Entus, dan Umi Aziza merupakan mantan Bupati Tegal. Agus Riyanto bahkan datang langsung mendukung kampanye besar tersebut.
Firman Jendra, putra bungsu mendiang Ki Entusi yang mewakili pihak keluarga, mengaku memutuskan mendukung pasangan Bima-Mujab karena memiliki pemikiran yang sama dengan Abah Entusi. “Bima Mujab adalah pasangan nihil rupee yang juga senang menyambut warga. Hal serupa juga dilakukan Abah Entus,” ujarnya.
Bima Shakti merasa senang dan gembira melihat banyaknya peserta. Ia mengingatkan kita untuk terus melanjutkan semangat kebersamaan ini hingga hari pemungutan suara pada 27 November 2024.
Syaiful Mujab menambahkan, dirinya dan Bima Shakti telah menawarkan komitmen lima tahun untuk mengabdi kepada masyarakat. Ia pun melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang menyindir para peserta kampanye besar tersebut.
“Pilih masa kerja lima tahun untuk manajer Anda atau satu liter minyak goreng?” tanya Mujab yang langsung ditanggapi serentak oleh penonton.
“Pilih apa yang ditawarkan.”
Kampanye akbar Bisa Dadi 1 Bima-Mujab Hajatan dilakukan oleh kelompok Nasidaria Qasid. Penonton semakin bergembira saat grup musik legendaris Qasida membawakan lagu “Damai” dan “2000”.