JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar akan membangun SMA Garuda dan SMA Unggulan Garuda Transformasi. Kedua sekolah tersebut akan berada pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dalam kunjungannya ke Tsikmalaya, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat menyampaikan rencana program kerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen).
Baca Juga: Gandeng Kemenag, Mendikbud fokus pada 3 isu terkait guru agama
Terkait sarana dan prasarana pendidikan, khususnya SD dan SMP, ia juga menyinggung proyek pembangunan sekolah menengah yang ia dirikan bersama Presiden Prabowo.
“Kami juga akan membangun sekolah menengah. “Program tersebut akan dilaksanakan pada tingkat pertama Sekolah Menengah Atas (SMA),” ujarnya melalui siaran pers, Minggu (3/11/2024).
SMA ini rencananya akan dibagi menjadi dua jenis yaitu SMA Garuda yang dibangun dari awal dan SMA Unggulan Garuda Transformasi yang merupakan sekolah pembantu yaitu penyempurnaan sekolah yang sudah ada dan terbuka untuk sekolah negeri maupun swasta.
Baca Juga: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memanggil para kepala dinas pendidikan untuk membahas rencana penyaluran
“Tujuannya, kita ingin menghasilkan lulusan yang bisa masuk dalam 100 universitas terbaik dunia,” jelas Wamen Atip.
Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad) itu menutup sambutannya dengan memberikan sedikit kata-kata penyemangat kepada para mahasiswanya kemudian bergegas menemui para guru untuk berdiskusi dan mendengarkan aspirasi mereka.
“Untuk saudara-saudaramu, belajarlah dengan baik. Belajar dengan senang hati. “Tidak perlu stres dan yang penting tetap tekun belajar,” tutupnya.