TEMPO.CO, Jakarta – Bahrain akan menghadapi Indonesia 2-2 pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026. Ada yang menuding wasit Oman Ahmed Al Kaf merugikan tim Indonesia dengan memperpanjang aturan atau kehilangan waktu.

Menurut aturan International Football Association Board (IFAB), wasit dapat menambah waktu tambahan, namun tidak dapat menguranginya. Namun, ditetapkan bahwa wasit tidak dapat menggabungkan catatan waktu babak pertama dan babak kedua.

Undang-undang 7 menjelaskan tentang kompensasi yang diberikan oleh hakim pada setiap putaran atas kehilangan waktu pada putaran 1 atau 2. Beberapa peristiwa yang dianggap kehilangan waktu atau hilangnya waktu antara lain:

1. Penggantian pemain 2. Evaluasi termasuk perpindahan pemain yang cedera (injured player) 3. Pemain mempunyai sikap sengaja membuang-buang waktu 4. Hukuman disiplin seperti kartu kuning atau kartu merah diberikan kepada pemain 5. Tidak boleh lebih dari 1 menit Menghentikan permainan karena minum berlebihan atau perawatan medis sebagaimana diizinkan oleh peraturan permainan. 6. Keterlambatan pemeriksaan dan peninjauan oleh Video Assistant Referee (VAR)7. Hal lain yang bisa menyebabkan penundaan yang signifikan, seperti merayakan gol yang dirasa terlalu lama.

Menurut FIFA, bagian Periode Kompetisi (halaman 65) menyatakan bahwa wasit mempunyai wewenang penuh untuk menegakkan aturan permainan sehubungan dengan kompetisi. Oleh karena itu, gol Mohamed Mahoon untuk Bahrain pada menit ke-90+9 sudah tepat menurut peraturan FIFA, meski hanya ditambah enam menit waktu wasit keempat.

Mengomentari keputusan wasit Ahmed Al Kaf, pengamat sepak bola Indonesia Yusuf Kurniawan mengatakan harus ada dasar yang jelas untuk menerapkan aturan tambahan di masa tambahan waktu. “Misalnya pertandingan yang perpanjangan waktu tambahannya dihentikan karena banyak drama dan banyak pelanggaran serta ada beberapa orang yang harus mendapat perawatan. Kemarin tidak begitu dan berjalan lancar.” Memang mereka (Bahrain) dimundurkan dalam waktu singkat, tapi tidak memakan waktu lama,” ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Menurutnya, perpanjangan waktu yang semula 6 menit sudah cukup untuk diperpanjang 1 menit. Itu bahkan tidak sampai 3 menit. Menurut pria bernama Bung Yuke itu, tidak ada alasan bagi Ahmed Al Kaf memperpanjang perpanjangan waktu lebih dari enam menit. “Rasanya seperti menunggu Bahrain mencetak gol, dan tentu saja, mereka melakukannya pada menit ketiga. Saat itu mereka overdosis,” katanya.

Pelatih Timnas Indonesia Sumardji mengatakan PSSI siap menyikapi berbagai keputusan wasit Ahmed Al Kaf saat melawan Bahrain, termasuk soal perpanjangan waktu tambahan. PSSI sudah mengadu ke AFC, ujarnya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Pilihan Editor: Piala Dunia 2026: Branko Ivankovic ingin pertandingan melawan Indonesia menjadi katalis kebangkitan Tiongkok

Dito Ariotedjo mengatakan, tidak ada alasan pertandingan Indonesia kontra Bahrain digelar di luar Indonesia. Baca selengkapnya

AFC menanggapi serius permintaan Bahrain untuk bermain di stadion netral melawan timnas Indonesia. Baca selengkapnya

Timnas U-17 Laos dan Timnas Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Sepak Bola ASEAN U-17 2025 yang akan digelar di Kuwait pada 23-27 Oktober. Baca selengkapnya

15 November 2026 Laga ke-3 dan ke-5 Piala Dunia 2026 Duel Timnas Indonesia Vs Jepang. Baca selengkapnya

Piala Dunia 2026 Indonesia akan berlangsung pada November 2024 dengan tuan rumah Jepang dan Arab Saudi. Baca selengkapnya

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong berharap pemain yang ditinggalkan Kevin Dix bisa bermain di skuad Garuda pada November 2024.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan kekecewaannya usai laga melawan Bahrain dan China. Baca selengkapnya

Saat ini Timnas Indonesia baru mengantongi 3 poin. Target aman untuk lolos langsung ke Piala Dunia adalah 12 poin. Baca selengkapnya

Gelandang serang timnas Brasil Andrés Pereira juga senang bisa mencetak gol, begitu pula striker luar biasa Bebeto. Baca selengkapnya

Pelatih Shin Tae-yong menanggapi opini publik soal banyaknya pemain Indonesia yang berangkat ke Eropa. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *