TEMPO.CO, Jakarta – Traveler independen senior Christina Ford mengungkap kesalahan umum yang dilakukan wanita saat bepergian sendirian ke suatu destinasi. Apalagi bagi mereka yang baru pertama kali bepergian sendirian.
“Jika ini pertama kalinya Anda bepergian sendirian dan Anda takut terbang, jangan rencanakan perjalanan dua minggu dengan banyak penerbangan,” kata pria berusia 63 tahun itu kepada Daily Mail.
Bagi wanita yang baru pertama kali bepergian sendirian, Kristina menyarankan untuk mengambil rute pendek dan memilih tujuan hanya dengan satu penerbangan. Sebelum memilih destinasi, ada baiknya Anda melakukan riset dan merencanakan sesuatu yang selama ini ingin Anda lakukan, namun tetap berada di zona nyaman.
Jika Anda kesulitan berhubungan dengan orang baru, Christina merekomendasikan hiking. Jenis tur ini tersedia di hampir semua kota besar dan biasanya gratis serta dikemas dengan pelancong solo lainnya.
Tapi hindari restoran romantis. Bersantap di restoran yang ramah memberikan kesempatan untuk bertemu orang baru. “Saat Anda makan sendirian, carilah tempat yang menyenangkan dan tidak romantis,” kata penulis buku pemenang penghargaan Mr. Darcy’s Quest: Lessons Learned for Happily Ever After. pelancong tunggal
Christina menekankan, keselamatan sangat penting bagi wanita yang bepergian sendirian. Ia menyarankan untuk selalu membawa charger ponsel agar tetap bisa berbagi lokasi online dengan teman dan keluarga. “Anda tidak pernah tahu ke mana hari ini akan membawa Anda,” katanya.
Ia juga menyarankan untuk selalu menandai lokasi hotel Anda di Google Maps dan menggunakan akal sehat saat bepergian di area yang belum diketahui. Sementara itu, ia merekomendasikan untuk membeli asuransi perjalanan untuk perlindungan ekstra. Ini dirancang untuk memprediksi kejadian tak terduga yang memerlukan perawatan di rumah sakit.
Selain ponsel dan pengisi daya baterai, perlengkapan perjalanan Christina termasuk tas kecil atau ransel, sepatu yang nyaman, headphone, dan sistem peredam bising. Ia juga menyiapkan aplikasi seperti Google Maps atau Apple Maps, Google Translate, Spotify dan ChatGPT.
Christina mendapat banyak manfaat dari bepergian sendirian. Seseorang mempunyai waktu dan bebas mengatur jadwalnya sesuai dengan keinginannya. Namun, bertemu orang baru jauh lebih menarik dibandingkan bepergian bersama seseorang.
“Selain itu, kamu akan belajar betapa cakapnya dirimu. Aku belajar lebih banyak tentang diriku yang bepergian sendirian dibandingkan waktu lainnya. Sungguh menakjubkan betapa hebatnya kamu sebagai teman,” katanya.
Pilihan Editor: Alasan Bali menjadi destinasi populer bagi solo traveler wanita
Han Kang memenangkan Hadiah Nobel Sastra 2024 atas puisi dan prosanya yang mengungkap trauma sejarah dan kelemahan manusia. Baca selengkapnya
Tiga Janji Kesejahteraan Perempuan Calon Gubernur DKI Jakarta. Baca selengkapnya
Melania Trump, mantan ibu negara Amerika Serikat, menulis dalam memoar terbarunya bahwa perempuan berhak melakukan aborsi.
Perusahaan pelayaran Uniworld menawarkan pelayaran sungai khusus wanita
Menurut penelitian tersebut, lebih dari 17.000 anak-anak dan perempuan telah terbunuh di Gaza, melampaui rekor konflik sebelumnya. Baca selengkapnya
Pelancong solo senior Christina Ford mengungkap tempat terbaik bagi wanita untuk bepergian sendirian
Dari pasangan dan orang tua hingga pelancong solo, penelitian Hilton telah mengidentifikasi beberapa tren liburan di tahun 2025.
Lima tentara Suriah tewas dalam serangan udara Israel terhadap fasilitas militer di perbatasan antara Suriah dan Lebanon.
Pelaku menyamar sebagai aktor Brad Pitt dan mengirimkan email serta pesan WhatsApp kepada para korban. Baca selengkapnya
Bank Mandiri akan mengintegrasikan produk digital perseroan, Livin’ by Mandiri, ke dalam program pelatihan dan pemberdayaan ibu-ibu sebagai bagian dari proyek 1MPACT. Baca selengkapnya