TEMPO.CO , Jakarta – Rektor Universitas Islam Indonesia (PBB) Sharif Hidayatullah Asp Sepuddin Jahar mengungkap isi pertemuannya dengan Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Al-Hudzaifi saat berkunjung ke kampus Jakarta. Memberikan kuliah umum Kamis ini
Assep mengatakan, saat bertemu, Syekh Ahmed menyampaikan pandangannya terhadap dunia Islam, khususnya di bidang pendidikan. “Beliau (Ahmed) juga ingin mengetahui dunia Islam di Indonesia, sehingga ingin melihat pendidikan di Indonesia lebih jelas, lebih dekat,” kata Asp saat ditemui wartawan di Gedung Rektorat UIN Jakarta, Kamis, 10 Oktober. 2024
Asp, Syekh Ahmad selalu mengajarkan umat Islam bahwa Hz. Dia berkata bahwa dia menasihati mereka untuk meniru sifat-sifat Muhammad. Ia juga mengatakan Syekh Ahmad mengingatkan umat Islam Indonesia agar menjadi teladan bagi dunia. Karena itu, lanjut Assep, ia ingin kampusnya berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Dikatakannya, Indonesia khususnya UIN Syarif Hidayatullah mempunyai peran penting dalam pengembangan dan pemberdayaan agama.
Dalam pidatonya di hadapan ratusan mahasiswa UN Jakarta, Syekh Ahmad menekankan perlunya umat manusia, khususnya umat Islam di Indonesia, untuk mencari ilmu.
Shera Amalia Ghaita, salah satu mahasiswa, mengatakan bahwa pidato Sheikh Ahmed di kampusnya memberinya perspektif baru untuk mempelajari jurnalisme di semester 5. “Peduli dan relevan,” kata Shera saat ditemui Tempo usai acara.
Shera mengaku setuju dengan nasehat Syekh Ahmad untuk mengajak umat Islam selalu mengedepankan ilmu agama dan sekuler.
Dalam konteks ini, mahasiswa jurnalistik Anisa Noor Alima mengatakan bahwa H. Dia menyinggung kisah Adam dan para malaikat Anisa mengutip Syekh Ahmad mengatakan manusia mempunyai keagungan atas malaikat karena mempunyai ilmu.
“Ini menunjukkan bahwa kita semua bisa berkembang dalam mengejar ilmu pengetahuan dan kita memiliki sisi istimewa masing-masing,” kata Anissa.
Pantauan Tempo, Syekh Ahmad tiba di kawasan UIN Jakarta sekitar pukul 13.10. Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia H. Itu datang bersama Faisal bin Abdullah H.Amodi
Kehadiran Ahmad dan Faisal disambut langsung oleh Rektor UIN Jakarta Asep Sepuddin Jahar. Mereka memasuki ruang kuliah umum Auditorium Harun Nasusan UIN Jakarta Rombongan asal Arab Saudi baru meninggalkan kampus pada pukul 15.00.
Uin mengomentari ekstremisme dalam pidato Imam Besar Masjid Nabawi, Syekh Ahmad Bin Ali Al-Hudzaifi, Rektor Jakarta. Baca selengkapnya
Koh Dennis mengingatkan kita bahwa setiap permasalahan dalam hidup bisa diatasi dengan bimbingan Islam Baca selengkapnya
Imam Besar Masjid Nabawi menyampaikan kuliah umum di UIN Jakarta Salah satu topik yang dibahas adalah masalah pencarian informasi Baca selengkapnya
Imam Besar Masjid Nabawi menyampaikan kuliah umum pelarangan ekstremisme agama di UIN Jakarta. Baca selengkapnya
Anggota senior Jemaah Islamiyah membubarkan organisasi tersebut pada 30 Juni 2024. Bagaimana para ahli menilainya? Baca selengkapnya
Pengurus Pondok Pesantren Darunaza mengumumkan shalawat Imam Besar Masjid Nabawi. Baca selengkapnya
Abbas Masjid Nabawi dan Duta Besar Arab Saudi mengunjungi Pondok Pesantren Darunnaza. Baca selengkapnya
Kedatangan Imam Besar Masjid Nabawi melambangkan kerja sama erat kedua negara dalam memperkuat nilai-nilai inti Islam. Baca selengkapnya
3 Imam Masjid Nabawi terbesar dunia datang ke Jakarta dan Israel serta Hizbullah saling serang hingga rudal Hizbullah menghantam kota Haifa. Baca selengkapnya
Imam Besar Masjid Nabawi Syeikh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi berkunjung ke Indonesia pada 7-11 Oktober 2024. Baca semuanya