TEMPO.CO, Jakarta – Dokter spesialis penyakit dalam Universitas Indonesia Depok Faisal Parlindungan menjelaskan perlunya penyesuaian upaya pencegahan heatstroke atau sengatan panas saat cuaca panas.

“Stroke panas dapat terjadi dalam waktu kurang dari satu jam ketika seseorang melakukan pekerjaan berat di hari yang panas. Jika merasa kepanasan atau pusing, berhentilah bekerja dan istirahatlah di tempat yang sejuk. Jika memungkinkan, hindari aktivitas fisik berat saat cuaca sangat panas.” “, ujarnya pada Rabu, 25 September 2024.

Bagi yang melakukan aktivitas luar ruangan saat cuaca panas, sebaiknya istirahat yang cukup sebelum berolahraga agar tidak mudah lelah dan bila perlu tempelkan kain basah pada dahi atau leher untuk mengurangi efek panas. Faisal mengatakan hal itu bisa menyebabkan heatstroke.

Penyebab masalah kesehatan: Paparan panas dalam waktu singkat dikaitkan dengan peningkatan aktivitas peradangan dan penurunan sel kekebalan tubuh, yang bertanggung jawab melawan penyakit. Kondisi tersebut membuat masyarakat lebih rentan terserang penyakit saat cuaca panas.

Cuaca panas dapat menyebabkan masalah kesehatan ringan yang melemahkan seperti pembengkakan, ruam dan kram, serta masalah serius seperti kelelahan dan sengatan panas, katanya. Faisal menekankan pentingnya tetap terhidrasi untuk mengurangi penyakit di cuaca panas.

“Minumlah banyak air, bahkan sebelum Anda haus. Air kelapa atau minuman elektrolit bisa membantu,” ujarnya.

Ia menambahkan, mengonsumsi buah-buahan kaya air seperti semangka, jeruk, dan mentimun dapat membantu memenuhi kebutuhan air tubuh. Selain itu, saat cuaca panas, sebaiknya kenakan pakaian yang nyaman, ringan, dan mudah menyerap keringat, serta gunakan tempat berteduh di luar ruangan.

Pilihan Editor: Tip untuk Tetap Aman di Cuaca Panas

Para ahli mengatakan HIV dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, seperti luka terbuka atau darah, dari pasien ke perawatnya. Baca selengkapnya

Paparan pestisida seperti anggur Shine Muscat dalam jangka waktu lama dan konsentrasi tinggi mempunyai konsekuensi kesehatan. Baca selengkapnya

Minimnya pembentukan awan hujan di sekitar Sumsel menjadi penyebab meningkatnya suhu di Tanah Air. Baca selengkapnya

Pada hari itu, Minggu, 20 Oktober 2024, suhu tertinggi kedua di seluruh Indonesia menurut BMKG. Baca selengkapnya

Demi kesehatan Anda, jangan mencoba memberikan barang-barang ini kepada orang lain, atau Anda akan sakit. Baca selengkapnya

Beberapa hewan yang biasa menularkan leptospirosis adalah tikus, anjing, dan hewan peliharaan. Baca selengkapnya

Cuaca akan panas di siang hari, namun bersiaplah menghadapi badai di sore hari. Berikut uraian BMKG mengenai prakiraan cuaca sepekan ke depan. Baca selengkapnya

Nucleopad memperluas diagnosis penyakit dengan teknologi sederhana dan tanpa peralatan laboratorium yang rumit, mendukung kebebasan layanan kesehatan di Indonesia. Baca selengkapnya

Jika batu ginjal terus berlanjut, dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan serius. Baca selengkapnya

Mengapa cuaca di Indonesia begitu panas? Berikut penjelasan lengkap BMKG. Salah satu pemicunya adalah pergantian musim. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *