TEMPO.CO, Jakarta – Pasangan suami istri, Billy Muhammad Islam dan Nadia Pramanak Normalina, sama-sama meraih medali emas PON 2024 di cabang bowling. Namun keduanya mewakili wilayah berbeda untuk menjaga wilayah Jawa Timur. Sedangkan Nadia memperkuat tuan rumah Sumut. Keduanya menikah pada Mei 2024 di tengah persiapan PON XXI yang resmi dimulai pada Senin, 9 September. Kedua pemain bertarung habis-habisan bersama rekan satu timnya untuk memperebutkan medali emas pada final ganda putra dan putri di Haji Reti Siafrin Bowling OR di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu. Jadi sedih rekan setim saya (Tanya dan Sharon) tidak mendapat medali emas, tapi senang istri saya mendapat medali emas meski berbeda provinsi, kata Billy dari ganda putra. Peraih emas SEA Games Filipina 2019 usai menerima PON XXI. Ia mengungkapkan, emas tersebut merupakan emas pertama yang didapatnya setelah menjadi suami atau berkeluarga sehingga menambah kebahagiaannya. Jadi ini emas pertama sejak saya menikah Mei lalu, jadi luar biasa,” kata atlet berusia 27 tahun itu. Sementara itu, istrinya Nadia Permanak Normalina mengatakan, dirinya dan suaminya selalu berusaha profesional dan setia pada provinsi masing-masing. “Iya, kita saling dukung lewat doa saja. Tentu tidak bisa di lapangan, karena beda provinsi,” kata perempuan berusia 29 tahun itu. Billy yang didampingi Ren Lolsing harus berjuang melalui game penentuan dalam format best-of-three melawan wakil Sumut, Oscar, dan Hardy Richmond. Kedua pasangan saling kalah di game pertama dan kedua, sehingga permainan terpaksa seperti pada pertandingan terakhir. Sementara yang berpasangan dengan Aldila Andretti, Nadia relatif mudah mengalahkan lawannya Sharon Lemonsantoso dan Tanya Romeper asal Jawa Timur. Mereka mampu memenangi dua laga berturut-turut dan mengalahkan perlawanan tim tamunya. Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, ada 10 provinsi yang turun di ganda putra dan hanya delapan provinsi yang turun di ganda putri. 10 provinsi peserta ganda putra adalah Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Jawa Barat, DGI Jakarta, Sumatera Barat, Banten, Rio, dan Sumatera Selatan. Sementara itu, setelah ganda putri Jatim, Sumut, Kaltim, Aceh, Jabar, DGI Jakarta, Sumbar, dan Sumsel Pilihan Redaksi: Shifa Olya meraih medali emas Judo PON 2024 yang dipersembahkan untuk ibu.

Jateng memberikan bonus sebesar Rp60,6 miliar kepada atlet dan kontingen Jateng peraih medali di PON 2024. Baca keseluruhannya

Pemprov Sulteng memberikan bonus kepada atlet peraih medali PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya

Ketua Panitia Besar PON 2024 Wilayah Sumut Budi Sihputra menjelaskan soal pembayaran honor kepada panitia penyelenggara. Baca selengkapnya

Banyak atlet muda yang menjadi bintang pada Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI di Aceh-Sumut (Sumut). Ia membawa pulang beberapa medali emas. Baca selengkapnya

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan melakukan peninjauan usai menjadi runner-up Pekan Olahraga Nasional atau PON Aceh-Sumut 2024 Jakarta. Baca selengkapnya

Pemprov NTB menyiapkan bonus sebesar Rp350 juta bagi atlet peraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut atau PON 2024. Baca keseluruhannya

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNISA) sumbangkan 123 medali untuk angkatan Jatim pada PON 2024 Aceh – Sumut. Baca selengkapnya

Atlet muda Alma Ariella Tsani menjadi salah satu bintang di bidang panjat tebing pada Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Lihat profil mereka. Baca selengkapnya

Bagi Jateng, prestasi menjadi juara umum bulutangkis pada PON 2024 Aceh – Sumut merupakan suatu hal yang melegakan. Lihat misterinya. Baca selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo memberi nilai 8,5 dari 10 untuk penyelenggaraan PON luar Sumut 2024. Karena itu, banyak catatan buruk mengenai penerapannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *