TEMPO.CO, Jakarta – Mobil listrik BYD Dolphin dan Wuling Cloud EV menjadi pilihan baru konsumen Indonesia. Keduanya juga sempat dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 15-25 Februari 2024. Kami mencoba membandingkan keduanya dari bagian berbeda, mulai dari spesifikasi hingga harganya. Berikut penjelasannya:
Pertunjukan
Pertama, dari segi performa, Dolphin menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor dengan sistem penggerak roda depan. Model listrik ini menghasilkan tenaga sebesar 150 kW atau sekitar 201 HP dan torsi 310 Nm.
Sedangkan Cloud EV dengan motor listrik Permanent Magnet Synchronous menghasilkan tenaga 134 HP dan torsi tinggi 200 Nm BYD Dolphin. Tempo/Dicky Kurniawan
Baterai
Berbicara soal baterai, Dolphin memiliki baterai Blade (lithium iron phosphate/LFP) berkapasitas 44,9 kWh untuk model Dynamic Standard dan 60,48 kWh untuk model Extended Range. Masing-masing model mampu menempuh jarak 410 km dan 490 km dalam sekali pengisian daya.
Baterai dapat diisi menggunakan pengisi daya AC Tipe 2 dan port CCS2 tipe DC. Dengan pengisi daya DC, model standar dapat mendukung pengisian daya hingga 60 kW, sedangkan model Extended Range dapat mendukung hingga 80 kW. Pengisian daya dari 10 persen hingga 80 persen membutuhkan waktu 38 menit dengan pengisi daya DC 150 kW.
Cloud EV memiliki dua pilihan baterai yang masing-masing berkapasitas 37,9 kWh dan 50,6 kWh, baterai yang sama yang digunakan Dolphin (LFP). Jangkauan maksimum masing-masing baterai adalah 460 km dan 505 km.
Mobil ini juga memiliki sistem pengisian daya lambat (AC) dan pengisian cepat (DC). Sistem pengisian cepatnya menjanjikan kecepatan pengisian hanya 30 menit dari level baterai 30 hingga 80 persen. Sekadar tip, pengisian cepat dengan port GB/T.
Struktur
Dolphin juga dilengkapi dengan sejumlah fungsi keselamatan dan bantuan pengemudi seperti kamera 360, auto hold, adaptive cruise control, sistem pengereman darurat otomatis, peringatan keberangkatan jalur, dukungan penjaga jalur, peringatan tabrakan belakang, pengenalan titik buta, peringatan lalu lintas lintas belakang. . , rem lalu lintas silang belakang, pencegahan keberangkatan jalur, setelah bantuan menjaga jalur darurat.
Cloud EV memiliki beberapa fitur keren, seperti layar LCD mengambang 15,6 inci, kontrol jelajah adaptif, pengenalan suara, dan sistem audio 6 speaker yang dimiliki DimensionDolphin dan Cloud EV dan memiliki ukuran yang setara. Sebagai perbandingan, panjangnya sedikit lebih pendek dibandingkan Toyota Avanza. Dolphin berukuran panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, dan tinggi 1.570 mm, serta jarak sumbu roda 2.700 mm. Dari data di atas, Cloud EV sedikit lebih besar dibandingkan Dolphin.
Harga
Dolphin dijual dengan harga Rp 425 juta on the road (OTR) DKI Jakarta). Sedangkan Cloud EV Indonesia belum resmi dijual, namun diperkirakan mobil ini akan dijual dengan harga Rp 400 jutaan. Pilihan: BYD menyambut baik perluasan insentif mobil listrik
Ingin berbicara dengan editor tentang artikel di atas? Yuk ke Member.tempo.co/kommunitas, pilih grup GoOto
Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkap alasan kegagalan produsen mobil listrik Tesla berinvestasi di Indonesia. Berikut penjelasannya. Baca selengkapnya
Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan energi listrik berbahan bakar fosil menjadi salah satu alasan Tesla membatalkan rencana investasinya. Baca selengkapnya
“Jika ada permintaan mobil listrik di IKN, pemerintah bisa langsung menghubungi kami,” kata perwakilan Ford Indonesia. Baca selengkapnya
Mitsubishi Motors bergabung dengan aliansi Nissan-Honda untuk mengembangkan mobil listrik. Bersiaplah untuk Tesla dan produk China. Baca selengkapnya
Wuling Motors Indonesia rayakan 7 tahun kehadirannya di Indonesia pada pameran GIIAS 2024 Baca selengkapnya
Mobil hybrid memiliki efisiensi bahan bakar yang tinggi karena sistem mesin ganda yang menggabungkan mesin bensin dan motor listrik. Baca selengkapnya
Mobil listrik sedang naik daun, tidak terlepas dari gagasan bahwa mobil listrik adalah solusi permasalahan lingkungan dan pengurangan bahan bakar fosil yang semakin meningkat.
Mobil China yang dipamerkan di GIIAS, BYD M6, merupakan mobil listrik di segmen multi-car dengan dua pilihan baterai yang mampu menempuh jarak 420 km dan 530.
Ukuran charger smartphone 100 watt tergolong besar dan cepat. Baca selengkapnya
Gaikindo mempublikasikan lima besar penjualan kendaraan listrik pada semester I 2024 didominasi oleh pabrikan China. Baca selengkapnya