NATO akan memulai latihan kesiapan nuklir tahunannya, Steadfast Noon, minggu depan, aliansi tersebut mengumumkan pada hari Kamis.
Sekretaris Jenderal Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam lingkungan global yang semakin bergejolak.
“Dalam dunia yang tidak menentu, penting bagi kita untuk menguji pertahanan dan memperkuat kemampuan kita sehingga musuh kita tahu bahwa NATO siap dan mampu merespons ancaman apa pun,” kata Rutte kepada wartawan di London setelah bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. dan Presiden Volodymyr Zelensky.
Zelenski tiba di London sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendapatkan lebih banyak dukungan militer dari sekutu Barat.
Latihan tersebut akan berlangsung di tengah meningkatnya retorika nuklir dari Presiden Rusia Vladimir Putin, yang telah mengeluarkan sejumlah peringatan sejak negaranya melancarkan perang melawan Ukraina pada tahun 2022.
Dijadwalkan dimulai pada Senin, 14 Oktober 2024, latihan tersebut akan melibatkan sekitar 60 pesawat, termasuk jet tempur F-35A dan pembom B-52, dari 13 negara NATO.
Sekitar 2.000 personel militer akan mengambil bagian dalam misi simulasi yang melibatkan hulu ledak nuklir AS, meskipun tidak ada senjata aktif yang akan digunakan, demikian konfirmasi para pejabat NATO.
Latihan dua minggu ini akan berlangsung di “wilayah Laut Utara” dan akan diselenggarakan oleh Belgia dan Belanda.
Merujuk pada pemilu AS pada November, Rutte mengaku tidak memiliki pesan untuk mantan Presiden AS Donald Trump.
“Karena saya mengenalnya dengan baik. Dalam peran saya sebelumnya sebagai Perdana Menteri Belanda, saya bekerja dengannya selama empat tahun. Saya tahu bahwa dia sepenuhnya memahami dan setuju dengan saya bahwa perjuangan melawan Ukraina ini tidak hanya terkait dengan Ukraina, tetapi juga terkait dengan keamanan masa depannya dan keamanan Amerika Serikat,” katanya.
Rutte menambahkan, dia akan bekerja sama dengan Kamala Harris jika dia terpilih.
“Saya juga akan bekerja dengan Donald Trump ketika dia terpilih, dan Presiden Trump, kami mendukung Ukraina. Saya tidak khawatir tentang hal itu, karena saya sangat yakin bahwa Amerika Serikat terlibat dalam hal ini, karena pemahaman ini tidak hanya berlaku untuk Ukraina, tetapi juga bagi mereka, dan dari Washington hingga San Francisco, seluruh Amerika Serikat akan terkena dampaknya. jika Putin berhasil,” katanya.
Pilihan Editor: Mark Rutte Kunjungan kerja pertama ke Ukraina sebagai Sekretaris Jenderal NATO
ANATOLIA
Pemerintah Indonesia dapat melakukan kerjasama pemanfaatan energi nuklir dengan energi lainnya dalam operasional IKN. Baca selengkapnya
Dalam kunjungannya ke Wiesbaden, Mark Rutte memberikan pesan yang kuat kepada Rusia. Baca selengkapnya
3 berita teratas dunia pada Senin 14 Oktober 2024 dimulai dengan “Baterai ThAAD dan awak personel militer AS sedang dikirim ke Israel Baca Selengkapnya
Iran mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya mengakhiri pembicaraan tidak langsung dengan Amerika Serikat karena ketegangan regional yang sedang berlangsung. Baca selengkapnya
Kamala Harris dinyatakan layak memimpin Amerika Serikat berdasarkan hasil tes kesehatan yang dilakukan pada April 2024. Baca selengkapnya
Ada pria bersenjata di dekat lokasi kampanye Donald Trump. Dia ditangkap dengan tuduhan kepemilikan senjata api. Baca selengkapnya
Lima Pendaki Gunung Dhaulagiri Asal Rusia Ditemukan Tewas, Ini Faktanya. Baca selengkapnya
ASEAN mendorong tercapainya kesepakatan mengenai Laut Cina Selatan dan diakhirinya kekerasan di Myanmar. Baca selengkapnya
Donald Trump mengalahkan Kamala Harris dalam memimpin perang di Gaza dan Ukraina, menurut jajak pendapat WSJ. Baca selengkapnya
Badai Milton melanda Florida, Amerika Serikat dan sekitarnya. Badai Milton menjadi salah satu badai tropis paling merusak yang pernah tercatat. Baca selengkapnya