TEMPO.CO, Jakarta – Konsultan onkologi, dokter spesialis bedah dari Universitas Indonesia, Diani Kartini, menyebut pentingnya pola hidup sehat dalam mengendalikan faktor risiko kanker payudara.
“Gaya hidup adalah salah satu cara kita mengendalikannya, misalnya dengan berolahraga.” Lalu kita bisa pola makan sehat, termasuk minuman,” ujarnya dalam diskusi online, Rabu, 16 Oktober 2024.
Ia mengatakan, gaya hidup tidak sehat seperti minum alkohol dan merokok sebaiknya dihindari untuk mencegah kemungkinan terjadinya kanker payudara. Junk food seperti makanan beku, makanan gosong, serta makanan dan minuman kaleng pada umumnya dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker.
“Dari segi nutrisi, sebaiknya hindari makanan beku, disusul makanan panggang. “Kami benar-benar menguranginya, begitu juga dengan minuman kaleng dan makanan kaleng, lebih memilih makanan asli,” jelasnya.
Diani menambahkan, sebaiknya juga mengurangi konsumsi gula dan lemak berlebihan karena dapat meningkatkan potensi kanker. Pasien kanker juga sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menghitung kebutuhan nutrisi hariannya.
Bahaya Obat Hormonal Selain makanan, penggunaan obat hormonal juga menjadi faktor risiko terjadinya kanker, khususnya payudara. Obat terapeutik juga dapat menyebabkan sel kanker menjadi resisten atau resisten terhadap terapi sehingga menyebabkan kanker kambuh kembali.
“Penggunaan terapi sulih hormon dalam jangka panjang juga ada faktor risikonya, harus hati-hati,” saran Diani.
Ia mengatakan, perempuan sebaiknya hidup sehat dengan mengatur waktu istirahat selama bekerja, mengelola stres, memperhatikan waktu tidur malam. Sedangkan jika masyarakat sudah terdiagnosis kanker payudara, tetap bisa menjaga pola hidup sehat dengan melakukan olahraga seperti bersepeda atau jalan kaki dan aktif bergerak.
Pilihan Editor: 5 Makanan yang Direkomendasikan Para Ahli untuk Menurunkan Risiko Kanker Payudara
Berikut pendapat para ahli kanker yang telah membantu banyak wanita melewati perjalanan sulit setelah didiagnosis menderita kanker payudara. Baca selengkapnya
Harvey Weinstein didiagnosis mengidap leukemia di tengah proses hukum yang masih melibatkan dirinya. Baca selengkapnya
Pasien kanker lanjut usia tidak dianjurkan menjalani kemoterapi. Ini adalah pengobatan kanker yang direkomendasikan. Baca selengkapnya
Para ahli mengatakan, pasien usia lanjut yang mengidap kanker, terutama darah, tidak dianjurkan menjalani kemoterapi. Lihatlah alasannya. Baca selengkapnya
Mantan Presiden Peru Alejandro Toledo dinyatakan bersalah menerima suap dari raksasa konstruksi Brasil Odebrecht dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara Baca selengkapnya
Ada beberapa jenis kanker yang umum ditemukan pada pasien anak. Apakah ada sesuatu? Baca selengkapnya
Lingkaran hitam di bawah mata tidak hanya merupakan tanda adanya gangguan kesehatan, penuaan, kelelahan, dehidrasi, tetapi juga bisa menjadi gejala kanker neuroblastoma. Baca selengkapnya
Minum alkohol berlebihan dalam jangka panjang bisa menimbulkan berbagai penyakit kronis yang mematikan. Baca selengkapnya
Para ahli menjelaskan faktor risiko kanker payudara, antara lain tidak memiliki anak, usia, jenis kelamin, dan faktor keturunan, selain gaya hidup. Baca selengkapnya
Banyak gejala umum kanker rahim yang mirip dengan masalah kesehatan lain yang tidak terlalu fatal dan sering disalahartikan. Itulah pentingnya diagnosis. Baca selengkapnya