JAKARTA – Ikatan Alumni Padjadjaran Jakarta, Kopaja RK 1, mengingatkan calon gubernur dan wakil DKI Jakarta harus menjaga integritas moral dan hukum hingga tahun 2024 di Pilka. Menurutnya, Jakarta membutuhkan pemimpin yang bebas dari pelanggaran hukum untuk membangun kepercayaan.

“Jakarta membutuhkan gubernur dan wakil gubernur yang tidak hanya piawai berpolitik, tetapi juga mempunyai moral yang tinggi dan tidak terlibat dalam kegiatan ilegal,” kata Ketua Kopaja RK 1 Muhammad Aliardo, Kamis (7/11/2024). ).

Menurut dia, pemimpin terpilih akan menentukan arah pembangunan kota dan kebijakan yang akan diambil dalam lima tahun ke depan. Oleh karena itu, pemimpin yang berintegritas tinggi menjadi kunci perubahan positif bagi Jakarta.

Aliardo juga menyoroti maraknya praktik perjudian online yang saat ini menjadi perhatian masyarakat. Ia khawatir calon pemimpin terpilih pada Pilkada 2024 akan terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam praktik ilegal tersebut, termasuk penggunaan dana kampanye hasil kegiatan ilegal.

“Masyarakat tidak ingin gubernur atau wakil gubernur terpilih melakukan perbuatan buruk hingga melanggar hukum.

Sebagai organisasi yang mewakili lulusan Universitas Padjadjaran Jakarta, Kopaja RK 1 menghimbau kepada seluruh calon pemimpin daerah untuk menjaga integritas moral dan hukum.

“Kami menghimbau kepada seluruh calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta untuk mentaati aturan dan tidak menggunakan dana kampanye yang berasal dari kegiatan ilegal, termasuk perjudian online,” kata Aliardo.

Pernyataan tersebut merupakan bagian dari upaya Kopaja RK 1 untuk mendorong terpilihnya pemimpin Jakarta yang mampu membawa perubahan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dengan tetap menjaga nilai moral dan etika dalam dunia politik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *