TEMPO.CO, Jakarta – Penyidik ​​Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua saksi dari BUMD Sarana Jaya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Program Uang Muka Nol Rupiah di Rorotan, Jakarta Utara. Pemeriksaan berlangsung Selasa 1 Oktober 2024 lalu.

Pemeriksaan dilakukan di gedung Komite Penghapusan Pencemaran Merah Putih, kata Juru Bicara Komisi Penghapusan Pencemaran Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan resmi, Rabu, 2 Oktober 2024.

Tessa mengatakan, kedua saksi tersebut diperiksa penyidik ​​KPK untuk mengetahui lebih lanjut tata cara keuangan Sarana Jaya dan proses pembayaran tanah di Rorotan, Jakarta Utara.

Saksi yang diperiksa adalah Yulia Afifah Noerjanah selaku Supervisor Pengawasan Perkembangan Usaha Satuan Pengawasan Internal Perumda Pembangunan Sarana Jaya, dan Asep Firdaus Risnandar selaku Direktur Muda Divisi Akuntansi dan Anggaran Sarana Jaya.

Dalam kasus korupsi pengadaan tanah di Rorotan, Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya Tahun 2019-2020, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 5 orang tersangka. Pembebasan lahan di Rorotan akan digunakan untuk proyek perumahan dengan skema uang muka nol atau lebih dikenal dengan skema uang muka nol rupee.

“Setelah bukti permulaan yang cukup dalam proses penyidikan, KPK memutuskan dan menetapkan 5 orang sebagai tersangka,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK. Komisi, Jakarta Selatan, Rabu. 18 September 2024.

Kelima orang yang terlibat antara lain Yoory Corneles Pinontoan (YCP) sebagai Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Indra S Arharrys (ISA) sebagai Direktur Senior Divisi Bisnis atau Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Donald Sihombing (DNS) sebagai presiden dan direktur . dari PT Totalindo Eka Persada (TEP), Saut Irianto Rajagukguk (SIR) sebagai Komisaris PT TEP dan Eko Wardoyo (EKW) sebagai Direktur Keuangan PT TEP.

“Komite Pemberantasan Korupsi selanjutnya akan menahan para tersangka selama 20 hari pertama, terhitung 18 September 2024 sampai dengan 7 Oktober 2024,” ujarnya. Asep menjelaskan, penahanan berlangsung di Rutan Cabang Gedung Merah Putih KPK. Sedangkan Yoory C Pinontoan (YCP) dinyatakan bersalah dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Dalam kasus ini terdapat kerugian negara/daerah sedikitnya sebesar 223 Miliar (Rp 223.852.761.192,00) akibat adanya penyimpangan dalam proses investasi dan pengadaan tanah yang dilakukan Perumda Pembangunan Sarana Jaya pada tahun 2019-2021.

Nilai kerugian tersebut berasal dari nilai bersih pembayaran yang diterima PT Totalindo Eka Persada dari Perumda Pembangunan Sarana Jaya yaitu sebesar Rp. dengan pemilik tanah asli (PT. Nusa Kirana Real Estate / PT NKRE) setelah memperhitungkan hal-hal lain yang terkait biaya seperti pajak, BPHTB dan biaya notaris berjumlah Rp.371.593.267.462,00). 147 miliar (Rp 147.740.506.270,00).

DEFARA DHANYA PARAMITHA berkontribusi pada artikel ini Pilihan Editor: Investigasi Siaran Ulang Obrolan Kemang, Polisi Sita 3 DVR CCTV untuk Cari Pelanggar Lainnya

Lumpur Lapindo sempat disinggung hakim dalam persidangan Harvey Moeis, terdakwa kasus pencemaran timah. Untuk apa? Pelajari lebih lanjut

Wakil Menteri Kehakiman Eddy Hiariej menjadi tersangka kasus korupsi. Ia lolos dari jerat hukum setelah memenangkan sidang praperadilan. Pelajari lebih lanjut

Menurut juru bicara KPK, pemeriksaan terhadap Awang Faroek dilakukan di Kalimantan Timur. Pelajari lebih lanjut

Terdakwa kasus korupsi pembangunan kereta api Besitang-Langsa, Akhmad Afif Setiawan, divonis 8 tahun penjara. Pelajari lebih lanjut

Ira Puspadewi berstatus tersangka dalam Kasus Korupsi Kerjasama Komersial dan Pengadaan PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry 2019-2022. Pelajari lebih lanjut

Permasalahan perjudian online, narkoba dan korupsi dapat dihilangkan melalui perlindungan dan penegakan hukum yang ketat. Pelajari lebih lanjut

Pada tanggal 20 Oktober 2024, saat pelantikan Prabowo-Gibran, Departemen Kajian Strategis dan Kebijakan UGM Dema Justicia FH mengeluarkan catatan kritis kepada Presiden Jokowi. Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto melantik 48 menteri, 55 wakil menteri, dan 5 pejabat menteri pada susunan Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. Pelajari lebih lanjut

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyoroti kewenangan yang diberikan kepada utusan khusus. Pelajari lebih lanjut

Eddy Hiariej ditetapkan sebagai tersangka KPK karena korupsi dan gratifikasi, dia diadili dan dibebaskan. Hari ini, Prabowo dilantik menjadi Wakil Menteri Kehakiman. Pelajari lebih lanjut

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *