JAKARTA – Anggota KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan, saat pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024, banjir diperkirakan berdampak pada 572 tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Jakarta. Data tersebut berdasarkan hasil koordinasi dengan perwakilan KPU di tingkat daerah.
“Kami sudah mendata data seluruh KPU kelurahan di DKI Jakarta terdapat 572 TPS rawan banjir,” kata Fahmi di kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Senin (25/11/2024).
Namun Fahmi mengatakan, data tersebut hanya dipetakan sebagai wilayah potensial, artinya lokasi tersebut tidak akan banjir jika cuaca mendukung. “Kami juga telah menyediakan 572 TPS ke BPBD untuk mitigasi,” imbuhnya.
Terkait pengamanan di TPS, Fahmi mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya.
Namun potensi konflik, sebagaimana kita ketahui dari indeks risiko yang diterbitkan Bawaslu, potensi konflik di Jakarta masih sangat rendah, tambahnya.
Anggota KPU DKI Jakarta Astri Megatari mengatakan pihaknya telah memerintahkan petugas TPS setempat untuk mencari perlindungan dari kawasan banjir. Sebab berdasarkan prakiraan BMKG, diperkirakan akan turun hujan pada hari pemilu.
“Untuk TPS – TPS yang berada di daerah rawan banjir, kami telah meminta petugas TPS dan KPPS untuk mencarikan tempat yang aman agar rambu-rambu yang awalnya terdampak banjir dapat dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dan aman. proses pemungutan suara,” katanya.
Kemudian koordinasi dengan BPBD dilakukan KPU DKI Jakarta, saat pemilu mereka hendak ke TPS, namun jalan yang mereka lalui dilanda banjir. Dia mengatakan BPBD telah menyiapkan kapal bagi mereka yang ingin menggunakan hak pilihnya.