Batu – Diva pop Indonesia dan calon walikota Batu, Krisdayanti, harus mengakui keunggulan pasangan calon (Pasron) lainnya. Krisdayanti yang berpasangan dengan Kresna Dewanata Hrosak menempati posisi ketiga sehingga menjadi kandidat terakhir dari tiga kandidat yang bersaing di Pilkada Kota Batu.

Berdasarkan quick count yang dilakukan Avemedia Research di 302 Tempat Pemungutan Suara (TPS), hingga WIB, jumlah pemilih mencapai 100%, dan paslon Pak Krisdaanti dan Pak Kresna Dewanata Hrosak atau Pak Klida hanya mendapat 20,31. % suara.

Paslon pertama Nurokman dan Heli Suyanto memperoleh 50,16%, disusul paslon kedua Firhand Gumeral dan H. Rudy dengan perolehan 29,53%. Dengan hasil tersebut, Nurokman Heri Suyanto yang didukung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Rakyat (PKB) keluar sebagai pemenang Pilwali Kota Batu, berdasarkan hitungan cepat.

Bahkan, Krisdayanti juga mengalami kekalahan di TPS 7 Daerah Pemilihan Nagrik, tempat keluarganya memilih, dengan Nulokman Heli dan Firhand Gumeral Rudy memperoleh 150 suara, sedangkan Krisda kalah 98 suara. Padahal, secara administratif, Pak Krisdayanti masih memiliki KTP Jakarta, sehingga tidak bisa memilih di Kota Batu.

Krisdayanti menerima kekalahan di Pilkada Kota Batu. Usai memenangkan Pilwali Kota Batu dalam penghitungan suara cepat, ia mengeluarkan pernyataan ucapan selamat kepada Nurokman dan Hera Suyanto. Sapaannya, KD, pun meminta maaf kepada masyarakat Kota Batu yang memilihnya.

“Saya mohon maaf karena harus menerima kesempatan ini dengan kondisi yang sangat terbatas. Tentunya berdasarkan hasil penghitungan atau perhitungan cepat, saya terpilih sebagai Walikota Batu dan Wakil Walikota Batu pada tahun 2024 hingga 2029. Saya mengucapkan selamat. Pak Nurokman dan Pak Heri,” kata Pak Krisdayanti saat pertemuan. Rabu malam (27/11/2024).

Seperti diketahui, KD juga sangat mengapresiasi kelancaran pemungutan suara di Kota Batu Pirkada sepanjang Rabu 27 November 202 meski siang tadi diguyur hujan deras. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak keluarga atas dukungannya dalam mencalonkan diri sebagai Wali Kota Batu.

“Ada satu hal yang sangat penting bagi masyarakat Kota Batu. Meski sejak pagi kami sibuk memulangkan anak-anak kami ke Jakarta, namun pilkada berjalan lancar,” ujarnya.

Pasalnya, Krisdayanti dan Kresna Dewanata Prosak diusung oleh koalisi partai politik besar antara lain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Nasdem, PPP, PBB, Partai Ummat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKN). . , Partai Garuda, Partai Hanura, Partai Perindo, Partai Buruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *