JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem di Kota Cilegon, Provinsi Banten pada Sabtu (21/12) untuk mengecek langsung kesiapan gugus tugas Natal dan Tahun Baru. (Satgas Nataru) 2024.

Bahlil menjelaskan, tujuan revisi ini adalah untuk memperlancar pasokan energi khususnya BBM dan LPG pada saat Idul Adha di akhir tahun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari hasil peninjauan, Bahlil mengatakan ketersediaan LPG dan BBM nasional juga dalam kondisi aman. Menurut Bahlil, perkiraan umur simpan stok LPG nasional aman, rata-rata umur simpan stok LPG adalah 17,12 hari. Begitu pula dengan keadaan umur simpan stok bahan bakar, baik bensin, bensin, minyak tanah maupun bahan bakar jet, dengan umur simpan 18-20 hari.

Berdasarkan pemaparan, alhamdulillah ketersediaan LPG kita dalam keadaan aman. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, ketersediaan LPG sudah jelas. Sedangkan untuk bahan bakarnya, cadangannya juga bagus, tapi juga fakta bahwa kita menggunakan LPG,” tambahnya. kata dikonfirmasi dalam keterangan pers, Minggu (22/12/2024).

Bahlil menambahkan, Pertamina juga telah menyiapkan langkah pencegahan, antara lain layanan sepeda motor untuk membantu pengisian bahan bakar jika terjadi kemacetan atau kendaraan kehabisan bahan bakar di jalan. Secara keseluruhan, berdasarkan pantauan kami di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat, distribusi BBM dan LPG lancar, bahkan untuk keperluan penyeberangan kapal, ”ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri juga menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung kelancaran distribusi listrik selama libur Natal dan Tahun Baru. “Kami telah mengingatkan seluruh unit operasi Pertamina untuk memperkuat stok dan distribusi di setiap lokasi strategis. TBBM Tanjung Gerem menjadi salah satu titik penting yang kami pastikan beroperasi dengan kapasitas penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Simon.

Direktur Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menambahkan, Pertamina Patra Niaga berkomitmen memastikan kelancaran distribusi BBM dan LPG selama Natal. “Kami pastikan seluruh fasilitas operasional termasuk terminal PHM dan LPG, proses distribusi dan pengawasan di lembaga distribusi berfungsi maksimal hingga diterima masyarakat. , agar kita bisa cepat tanggap jika ada permasalahan di lapangan,” ujarnya.

Riva juga menjelaskan kesiapan tersebut tidak hanya di wilayah Banten saja, namun juga di seluruh wilayah operasional Pertamina Patra Niaga di seluruh Indonesia. Pertamina Patra Niaga, jelasnya, telah mengidentifikasi titik-titik strategis yang memerlukan perhatian khusus, terutama di kawasan yang menjadi jalur lalu lintas utama, tempat perayaan Natal dan tempat wisata, serta kawasan rawan bencana. “Kami yakin dengan pendekatan ini kebutuhan bahan bakar dan elpiji masyarakat akan tercukupi dengan baik,” ujarnya.

Riva juga menegaskan, Pertamina Patra Niaga terus menjaga komunikasi aktif dengan pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya untuk memastikan pelayanan yang optimal. “Kami juga membuka saluran pengaduan dan informasi melalui Pertamina Call Center 135 bagi masyarakat untuk melaporkan segala permasalahan terkait layanan energi selama Idul Fitri. Hal ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya. . katanya. menyimpulkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *