CIANJUR – Hujan deras di Cianjur menyebabkan runtuhnya batu Bantarakap. Akibatnya jalan nasional tertutup longsoran batu besar berdiameter 3×4, lalu lintas Bandung-ianjur pun lumpuh.
Gempa batu Bantarakap terjadi pada sore hari saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Beruntung tidak ada kendaraan roda dua atau empat yang melintas saat gempa terjadi. Namun, tidak ada arus lalu lintas baik dari arah Bandung maupun Yangon.
“Kejadiannya hari ini saat hujan deras. Untung tidak ada korban jiwa, namun arus lalu lintas tersendat total dari dua arah, kendaraan tidak bisa lewat,” kata Asep Aspar, Kepala Desa Balegede, Kamis (7/11/2024). .
Saat ini, Kementerian PUPR Jawa Barat PPK 2.5, HC (Hutama Karya), TNI/Polri, Retana dan aparat pemerintah daerah sedang membersihkan dan mengevakuasi batu besar tersebut.
“Pengangkatan material longsor berupa bongkahan batu besar tetap menggunakan alat jackhammer. Alat berat sedang dalam perjalanan, menggunakan alat tangan untuk menghilangkan lumpur,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, sejumlah kendaraan dilarang melintas di kawasan Bandung dan Yanjur. Sementara itu, petugas terus mengatur arus lalu lintas.