TEMPO.CO, Jakarta – Pelajar Indonesia yang sedang menempuh studi di berbagai universitas di Jerman belajar bagaimana memulai karir mereka di Jerman dengan belajar di Texas Instruments Deutschland GmbH, perusahaan semikonduktor terkemuka yang berlokasi di Freising, Jerman.

Melalui keterangan resmi KBRI Berlin pada Rabu, 2 Oktober 2020, 10 peminatan terkait industri semikonduktor seperti teknik elektro, teknik material, dan teknik mesin dipelajari bersama Duta Besar RI untuk Jerman Arif Hawas Ogrosino. Pendidikan di Texas Instruments Deutschland GmbH. Rombongan mendengarkan presentasi pencapaian Texas Instruments dari Andreas Schweiger, CEO Texas Instruments Deutschland GmbH (TI) Jerman.

Selain mendapatkan ilmu bagaimana memulai karir di bidang IT Jerman, para mahasiswa Indonesia juga berkesempatan bertemu dengan para insinyur dan peneliti muda yang bekerja di bidang IT Jerman untuk membangun jaringan dan bertukar pengalaman. Karena antusiasme mahasiswa yang besar, TI Jerman menyarankan agar mahasiswa Indonesia di Jerman melakukan kunjungan perusahaan ke perusahaan-perusahaan tersebut secara rutin satu atau dua kali dalam setahun.

TI Jerman melihat kehadiran sekitar 11.000 pelajar Indonesia di Jerman sebagai peluang untuk memperoleh tenaga kerja terampil guna mengatasi kekurangan tenaga kerja yang terjadi di Jerman saat ini. Selanjutnya, KBRI Berlin akan menyiapkan nota kesepahaman dengan TI Jerman untuk menjadi dasar kelanjutan kerjasama company tour bagi pelajar Indonesia yang belajar di Jerman.

Turnya tidak terbatas pada jurusan teknik saja, namun juga akan terbuka bagi mahasiswa di berbagai bidang yang berkaitan dengan manajemen perusahaan multinasional seperti manajemen, komunikasi publik, dan sumber daya manusia. KBRI Berlin meyakini peningkatan jumlah SDM Indonesia yang bekerja di sektor semikonduktor di berbagai negara akan mendorong sirkulasi otak sehingga mendorong tumbuhnya industri semikonduktor di Tanah Air.

Semikonduktor kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, mulai dari perangkat elektronik seperti telepon seluler hingga mobil dan perangkat medis digital. Oleh karena itu, tingginya permintaan produk industri semikonduktor harus direspon dengan meningkatkan kapasitas nasional Indonesia di industri tersebut.

Pilihan Editor: Iran menegaskan serangan terhadap Israel akan berakhir jika tidak ada provokasi lagi

Ikuti berita terkini Tempo.co di Google News, klik di sini

Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan jajanan lezat yang juga bisa menjadi solusi masalah stunting. Baca selengkapnya

Kritik tersebut mendorong Tiongkok untuk sekali lagi mengkritik mereka karena mengabaikan “neraka” di Gaza akibat genosida yang dilakukan oleh Israel, sekutu Baratnya. Baca selengkapnya

Pihak berwenang Jerman mengumumkan kasus pertama strain monyet baru pada 18 Oktober 2024. Baca selengkapnya

Program bantuan keuangan tersebut meliputi dana dari APBN, masyarakat, orang tua mahasiswa dan ITB

Wakil Menteri Luar Negeri Arif Hawas Ogrosino menyatakan kesiapannya bekerja di posisi barunya untuk memastikan Indonesia terus memainkan peran positif di tengah dinamika global.

Menteri Satrio Sumantri berkomitmen untuk memastikan tidak ada siswa yang ditolak akses pendidikannya hanya karena alasan keuangan. Baca selengkapnya

Kerja keras dan perjuangan Bartolomeus Dias kini menjadikannya mahasiswa berprestasi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Baca selengkapnya

MS diduga melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa muridnya selama ini

Badan Pariwisata Jerman menghadirkan Emma, ​​​​seorang influencer di bidang kecerdasan buatan untuk mempromosikan destinasi wisata. Namun, para influencer memprotes karena ingin membaca keseluruhan thread

Bekerja di luar negeri bukan hanya tentang mendapatkan mata uang asing dan memajukan karier Anda. Di bawah ini adalah keuntungan pekerjaan asing. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *