JAKARTA – Dalam studi baru, ahli paleontologi menemukan mamalia dari rawa Colorado yang hidup berdampingan dengan dinosaurus.
Fosil mamalia baru yang hampir seukuran tikus ditemukan oleh tim ahli paleontologi saat mereka memanjat melalui rawa pada zaman dinosaurus.
Para peneliti yang dipimpin oleh Jaylin Eberly dari University of Colorado Boulder mempublikasikan temuan mereka di jurnal PLOS ONE pada tanggal 23 Oktober.
Penemuan tersebut diidentifikasi oleh Eberle dan rekan-rekannya dari sepotong rahang dan tiga gigi geraham dan diberi nama Heleocola piceanus.
Menurut peneliti, hewan tersebut ada di Colorado sekitar 70-75 juta tahun yang lalu, dan pada saat itu sebagian besar wilayah Amerika Barat ditutupi oleh laut pedalaman yang luas.
“Colorado adalah tempat yang bagus untuk menemukan fosil, tetapi mamalia dari periode ini cenderung cukup langka,” kata Eberle, kurator fosil vertebrata di Museum Sejarah Alam Universitas California dan profesor di Departemen Ilmu Geologi.
“Jadi sungguh mengejutkan melihat periode ini masih bertahan di Colorado,” tambahnya.
Dibandingkan dengan dinosaurus yang lebih besar, seperti nenek moyang Triceratops atau Tyrannosaurus rex yang bertanduk, fosil baru yang ditemukan di Colorado ini berukuran kecil dan tidak signifikan. Eberle mengatakan, fosil tersebut berukuran relatif besar untuk ukuran mamalia pada masa itu.
Eberle juga mengungkapkan kegembiraannya karena kota Rangeley, yang terletak di dekat Monumen Nasional Dinosaurus, telah mendapatkan manfaatnya.
“Ini adalah kota kecil, namun menurut pengalaman saya sebagai ahli paleontologi, ada banyak hal yang terjadi di pedesaan. Sangat menyenangkan melihat penemuan menarik terjadi di Colorado barat,” kata Eberle.
Selama hampir 15 tahun, ahli paleontologi dan rekan penulis studi baru ini, John Foster dan ReBecca Hunt-Foster, mengunjungi bagian negara bagian ini setiap musim panas untuk mencari fosil.
“Wilayah itu mungkin mirip dengan Louisiana,” jelas ReBecca Hunt-Foster, ahli paleontologi di Monumen Nasional Dinosaurus di Utah dan Colorado bagian barat. “Kami melihat banyak hewan hidup bahagia di air, seperti hiu, pari, dan ikan gitar,” tambahnya.
John Foster ingat pertama kali dia melihat sepotong rahang mamalia tersembunyi di bawah lempengan batu pasir yang dia temukan di lokasi tersebut pada tahun 2016. Fosil itu panjangnya sekitar satu inci.
“Saya berkata, ‘Ya ampun, ini sangat besar,’” kata Foster, seorang ilmuwan di Utah Natural History House State Park Museum di Vernal, Utah.