Jakarta – Tulisan yang benar, belasungkawa atau duka? Ejaan dan arti kata yang benar ada di artikel ini.
Setiap kali seseorang mendengar berita duka atas meninggalnya teman atau saudara, ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Misalnya dengan menulis “Turut berduka cita atas meninggalnya Raihan” di aplikasi percakapan. Kata “belasungkawa” juga sering ditemukan dalam rangkaian bunga yang dikirim ke rumah duka.
Penulisan kata duka pada kalimat di atas salah. Sebab, menurut jasa.kemdikbud.go.id, gabungan kata duka ditulis secara berurutan. Jadi, kalimat yang patut ditulis adalah saya turut berbela sungkawa atas meninggalnya Rahiyan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gham artinya kesedihan (hati). Kesusahan (hati). Sedangkan berkabung artinya khawatir; menjadi sedih
Kebalikan dari kesedihan adalah kebahagiaan. Penulisannya juga ditulis secara seri (diketahui) dan tidak terpisah-pisah (diketahui).
Contoh ini merupakan contoh kombinasi kata lain yang ditulis secara seri, dari pelling.kemdikbud.go.id.
1. Sering
2. Kadang-kadang
3. Selain itu
4. Mungkin
5. Belasungkawa
6. Dari
7. Kaca
8. Olahraga
9. Saputangan
10. Selalu.