BEKASI – Manajemen PT Jati Prakasa Navsantara (JPN) menyampaikan duka mendalam atas peristiwa kebakaran yang terjadi di pabriknya di Maidan Satria, Bekasi yang memakan korban jiwa sejumlah pekerja. Hal tersebut diungkapkan oleh Head of Corporate Communications JPN Aghasnadi.
Peristiwa ini menjadi musibah bagi perusahaan dan keluarga besar JPN, kata Agnesadi dalam keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).
Ia mengatakan, pihaknya berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan emosional dan material kepada keluarga seluruh korban. “Sejak kejadian ini terjadi, kami telah dan akan terus memberikan pendampingan kepada keluarga korban mulai dari proses identifikasi hingga upacara terakhir,” ujarnya.
Lanjutnya, pihaknya juga akan memastikan seluruh hak dan ganti rugi yang menjadi hak keluarga korban diberikan dengan baik dan tepat waktu. Menurutnya, terkait proses identifikasi jenazah yang masih berlangsung, kami memahami saat ini merupakan masa yang sangat berat bagi keluarga korban.
Oleh karena itu, lanjutnya, JPN akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. “Kami juga akan berbagi dengan keluarga di setiap langkah prosesnya, sehingga mereka merasa dilibatkan dan mendapat informasi yang jelas dan transparan,” ujarnya.
Manajemen PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) menyadari kejadian ini menimbulkan kekhawatiran luas dari berbagai pihak. Untuk itu, pihaknya akan terus terbuka dan transparan dalam memberikan informasi perkembangan penanganan kejadian ini.
“Untuk saat ini fokus utama kami adalah memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan memastikan mereka mendapatkan keadilan dan perawatan terbaik,” tutupnya.
Diketahui, RS Polri telah menyerahkan jenazah korban kebakaran PT Jati Prakasa Navsantara (JPN) kepada keluarganya. Setelah proses identifikasi jenazah selesai, jenazah dilakukan serah terima.
Dalam mengidentifikasi korban kebakaran, RS Polri berhasil mengidentifikasi delapan dari sembilan korban yang sebelumnya dilaporkan hilang. Meski delapan jenazah berhasil diidentifikasi, hanya tujuh jenazah yang diserahkan kepada keluarga terdekat.
Sedangkan jenazah yang diketahui bernama Daniel Shombing baru akan diserahkan pada Sabtu, 9 November 2024. Proses penyerahan jenazah dilakukan di Ruang Instalasi Forensik RS Polri.
Setiap keluarga mendapat ambulans untuk membawa almarhum ke rumah duka. Berikut data korban yang teridentifikasi:
1. Daniel Shombing (27) laki-laki, berdasarkan tes gigi dan DNA.
2. Rahim (42) laki-laki, berdasarkan pemeriksaan gigi dan DNA.
3. Laki-laki Rizki Adam (24), berdasarkan tes DNA
4. Wibi Winarno (33) laki-laki, berdasarkan tes DNA
5. Jetmiko (37), laki-laki, berdasarkan tes DNA
6. Spottra kembar (42), laki-laki, tes DNA
7. Pria Hydiatula uterus (42), berdasarkan tes DNA
8. Yana Soriana (43), laki-laki, berdasarkan tes DNA.