JAKARTA – Pemenang Harun Masiku, dibantu Ketua Umum Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (Maki) Boyamin Simon, berhak mendapatkan hadiah delapan miliar dolar dalam kompetisi yang diselenggarakan Menteri Perumahan Rakyat dan Perumahan Rakyat Maruarar Sirait (Ara). Boyamin menyambut baik kompetisi tersebut.
Menurutnya, pemberian kado berukuran besar di hadapan Harun Masiku bisa menarik perhatian semua orang. Jadi ya saya dukung penuh kalau ada yang menawarkan lomba lagi, harapannya nanti ada yang nambah, kalau ada yang dananya lebih atau kurang sama saja, ujarnya kepada wartawan, Jumat (29/11/2024). .
Lanjut Boyamin, kompetisi ini penting dalam kemajuan penemuan Harun Masiku. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menangkap yang bersangkutan, ujarnya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepertinya menemui jalan buntu dan tidak bisa menangkap Harun Masiku, ujarnya.
Perlombaan mencari buronan Harun Masiku bukan hanya menteri yang akrab disapa Ara. Boyamin Simon pun mengadakan kompetisi untuk mencari Harun Masiku. Dalam kompetisinya, ia menjanjikan i-phone baru.
Boyamin mengatakan, “Jika ada yang berlomba untuk mendapatkan Harun Masiku, saya menyambut baik karena saya sendiri pernah mengikuti kompetisi tersebut, namun saat itu hadiah yang saya berikan adalah ponsel baru, hingga saat ini kompetisi tersebut sah”, kata Boyamin.
Boyamin mengungkap dirinya memiliki iPhone anyar saat membuka kompetisi seri ke-11. Boyamin juga mengatakan, karena belum pernah ada pemenang sebelumnya, maka penghargaan akan dikembangkan sesuai seri iPhone baru.
Dulunya waktu itu I-Phone 11, tapi sekarang I-Phone 16, bagus, tapi saya yakin pahala bagi orang yang memberikan informasi yang benar nantinya juga akan menjadi I-Phone 16, sehingga mereka. Penegakan hukum bisa mengejar ketertinggalan,” tutupnya.