TEMPO.CO, Jakarta – Kebun Binatang Medan yang sempat menyita perhatian masyarakat karena salah kelola, kandang, dan buruknya pemberian pakan, kini tampil baru dan masih terus direvitalisasi. Mulai dari mewarnai bangunan hingga memperbaiki lingkungan hewan, kami berkomitmen menjadikan Medan Zoo salah satu destinasi liburan terbaik di Kota Medan.

Hingga Januari 2024, Kebun Binatang Medan yang terletak di Jalan Bunga Rampai IV, Desa Simalingkar B, Provinsi Medan Tuntungan, tercatat memiliki koleksi 110 satwa yang terdiri dari mamalia, reptil, dan burung. Sebaliknya jika Anda berkunjung ke Medan Zoo, Anda akan melihat banyak kandang tanpa hewan karena aktivasi.

Pengunjung yang ingin berlibur ke Medan Zoo dapat membeli tiket masuk seharga Rp15.000 pada hari kerja dan Rp20.000 pada akhir pekan. Saat berpindah dari satu kandang ke kandang lainnya, Anda akan sering melihat petugas kebersihan memantau kebersihan area jalan-jalan tamu. Untuk menghindari puing-puing dan sisa-sisa daun mati. Rangkaian paving block yang bersih juga semakin menambah kesan pengunjung menjelajahi Kebun Binatang Medan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution memutuskan menutup sementara Medan Zoo, perusahaan milik Pemerintah Kota Medan (PUD), mulai Februari 2024. Ia membantah penutupan Medan Zoo karena hewan koleksinya sakit. Sebenarnya Medan Zoo ditutup karena ada pembangunan. Bobby mengumumkan keputusan penutupan kebun binatang tersebut setelah bertemu dengan Rahmat Shah, Ketua Persatuan Kebun Binatang Indonesia.

Kalau ditinggal di gudang, akan dipindahkan dan diperiksa kondisinya. Kalau dipindahkan hewan apa yang melakukan perjalanan? Jangan mati di jalan, mati, kata Bobby Nasution. pada 17 Januari 2024.

Pantauan Tempo pada Sabtu, 21 September 2024, kondisi kandang sejumlah satwa seperti kera, buaya, penyu, kera sumatera, dan berbagai jenis burung masih ditemukan dalam kondisi memadai. Tepat pukul 10.30 WIB, petugas mulai menyebar ke seluruh pelosok lapas untuk memberi makan hewan-hewan tersebut. Namun di hari yang sama, seekor burung jambul ditemukan mati di kandangnya. Ini menimbulkan bau tidak sedap di sekitar taman.

Salah satu pengunjung, Denny menjelaskan, Medan Zoo dinilai masih belum memadai. Ia mengatakan, fokus pada hewan mungkin merupakan langkah awal yang tepat jika kematian hewan masih dapat ditemukan. Warga Medan Maleran ini optimis jika pembenahan ini terus dilanjutkan maka Medan Zoo mempunyai potensi besar di bidang pariwisata dan edukasi menarik. “Kami berharap perbaikan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan hewan, tetapi juga meningkatkan minat dan jumlah pengunjung terhadap fasilitas yang ada,” harapnya.

Sementara itu, mengingat peraturan perlindungan satwa dilindungi berdasarkan UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Bobby Nasution, Walikota Medan, Provinsi Sumatera Utara, mengumumkan pihaknya akan menetapkan kawasan lindung di Kebun Binatang Medan menegaskan akan dilaksanakan. khususnya kesehatan hewan.

“Satwa-satwa tersebut akan kami bantu perkembangbiakannya nanti. Dari 30 hektare, kami prioritaskan lima hektare dulu,” ucapnya.

Pengembangan pariwisata juga digenjot. Magical Forest Duna Glow, hutan bercahaya yang terbuka pada malam hari dan dihiasi berbagai lampu dan hewan holografik bergerak, memberikan kesan seperti di negeri dongeng, akan ditambahkan pada 20 September 2024 ( Resmi diluncurkan pada hari Jumat.

Berdasarkan unggahan di akun Instagram Pemko Medan (@pemkomedan), keberadaan Duna Glow merupakan hasil kerja sama Pemko Medan dan Perusahaan Daerah Pembangunan (PUD) Kota Medan dan tidak bisa dipisahkan. dari perkembangannya. Inisiatif dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Medan (HIPMI) diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menjadikan Medan Zoo sebagai pilihan rekreasi di Kota Medan dan bermanfaat bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Namun, menurut informasi petugas Medan Zoo yang diterima Tempo, Duna Glow tidak buka setiap hari. Dalam waktu dekat, fasilitas yang dibanderol dengan harga tiket Rp 50.000 ini rencananya akan dibuka kembali pada 30 September 2024.

Rachel Caroline L Truan dan Rachel Faradiba Leger

Pilihan Editor: Insiden matinya harimau mendorong kelompok satwa untuk merekomendasikan pemindahan satwa dari Kebun Binatang Medan ke cagar alam

Kelahiran anak pertama Kesan-Elina Gudono diberi nama Bebinga San Tansahayu. Berikut Daftar Nama Enam Cucu Jokowi, Apa Artinya? Baca selengkapnya

Para ekonom mempertanyakan efektivitas rencana Presiden terpilih Prabowo Subianto yang membagi Kementerian Koperasi dan Kementerian Usaha Kecil dan Menengah menjadi dua kementerian. mengapa membaca lebih lanjut?

Penyaluran KUR BRI mewakili 76,44 persen dari total target penyaluran tahun 2024 sebesar Rp 165 triliun.

Siswadi bisa menghasilkan sekitar 3 ton jambu Citra dalam sekali panen dari ratusan pohon. Baca selengkapnya

Pemerintah Kota Tangsel terus berupaya mempertahankan eksistensi pasar tradisional melalui revitalisasi, penataan ruang, dan inovasi berbasis teknologi. Baca selengkapnya

Kementerian Perhubungan menghidupkan kembali Stasiun Kereta Api Klaten di Jawa Tengah untuk mendongkrak sektor pariwisata di wilayah tersebut. Baca selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menyusun metode survei flora dan fauna yang tepat dalam Panduan Inventarisasi Keanekaragaman Hayati. Bagaimana menghindari masalah pengumpulan data. Baca selengkapnya

Budi Kariya Sumadi meluncurkan pada Sabtu, 12 Oktober 2024, peningkatan standar pelayanan minimal di Stasiun Juranmangu Tangsel. Baca cerita lengkapnya

Resmi dibuka pada 10 Oktober 2024, namun baru dibuka untuk umum pada 15 Oktober. Bagaimana perubahannya? Baca selengkapnya

Teten Masduki, Menteri Koordinator Usaha Kecil dan Menengah, mengatakan 97 persen pekerja bekerja di sektor usaha mikro informal dan dibayar di bawah upah minimum. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *