TEMPO.CO, Jakarta – Wisatawan yang berkunjung ke Venesia, Italia, kerap menjelajahi kota dengan berjalan kaki di sungai. Padahal wisatawan bisa mencoba cara lain untuk melihat kota ini, misalnya melihat pemandangan indah kota unik ini dari titik tertinggi di Campanile di San Marco atau St. Louis. Menara Lonceng Markus.

Campanile di San Marco terletak di Piazza San Marco, di seberang Basilika dan Istana Doge. Menara ini terletak di salah satu kawasan tersibuk di Venesia, namun sepadan jika Anda melihat pemandangan 360 derajat dari tempat lonceng berdiri. Pemandangan Venesia dan lima lonceng

Wisatawan bisa menaiki tangga atau naik lift menuju puncak. Untuk naik ke atas Anda harus membayar 16 euro (sekitar Rp 272 ribu) yang bisa Anda beli secara online. Setiap kunjungan hanya 30 menit. Dari atas Anda dapat menikmati pemandangan indah Venesia dan danau Venesia dari dek observasi Campanile, pemandangan indah St. Louis dari atas. Basilika Markus, Santa María della Salute, San Giorgio dan jika cuaca cerah Anda bahkan dapat melihat pulau tetangga. dari Murano.

Selain pemandangan kota yang menakjubkan, di puncak menara wisatawan juga bisa melihat lima lonceng terkenal. Setiap lonceng diberi nama, dan dibuat untuk menghasilkan suara berbeda yang akan mengingatkan penduduk kota akan hal berbeda.

“Marangona”, merupakan yang terbesar dan berbunyi dua kali sehari, sekali pada awal hari kerja dan sekali pada akhir hari kerja, merupakan bel terkecil dan selalu berbunyi dalam setiap pelaksanaan hari “Trottiera” akan memanggil anak-anak kelompok Maggior Consiglio dan terakhir “Mezza terza” akan diumumkan pada pertemuan dewan sejarah Campanile di San Marco.

Pembangunan menara ini dimulai pada abad ke-9 dan berakhir pada abad ke-12. Ini mengalami renovasi besar-besaran pada abad ke-16, hingga menjadi seperti sekarang ini.

Menara ini berperan penting dalam navigasi dan ilmu pengetahuan. Ketinggiannya menjadikannya mercusuar yang sempurna, dan di sinilah Galileo memperkenalkan teleskopnya kepada dunia pada tahun 1609.

Mercusuar ini selamat dari gempa bumi dan kebakaran selama bertahun-tahun. Namun pada tanggal 14 Juli 1902, terjadi bencana yang menyebabkan menara tersebut runtuh. Untungnya, tidak ada korban jiwa. Menara ini dibangun kembali dan dibuka kembali 10 tahun kemudian.

PULAU | Kebangkitan Venesia

Pilihan Editor: 5 Destinasi Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, dan Kastil Klasik di Eropa Timur

Pengecualian pajak turis Venesia ditawarkan kepada penduduk, pengunjung yang lahir di Venesia, pelajar dan karyawan, serta pengunjung yang bermalam. Baca selengkapnya

Meski ramai dan membuat frustrasi wisatawan, Venesia masih punya banyak hal untuk dilihat. Baca selengkapnya

Jika Anda belum sempat mengunjungi Eropa, Anda bisa mengubah sementara tujuan ke India. Baca selengkapnya

Wisatawan menyebut Aveiro sebagai Venesia-nya Portugal, karena kota ini juga memiliki kanal

Dari tempat wisata yang ramai hingga tempat-tempat indah dan unik di Venesia. Baca selengkapnya

Pasir putih sepanjang 11 kilometer dan laut biru jernih menjadikan Lido di Venice tempat yang sempurna untuk musim panas. Baca selengkapnya

Wilayah Venesia terdiri dari 118 pulau yang dipisahkan oleh 150 kanal sehingga mendapat julukan Kota Kanal, Kota Air, dan Kota Terapung. Baca selengkapnya

Rekaman pendayung gondola di Venesia menjamin keberlangsungan profesi legendaris ini. Baca selengkapnya

Lima kota romantis di Eropa ini bisa menjadi pilihan untuk berlibur bersama pasangan. Baca selengkapnya

Aturan pembatasan perjalanan kelompok di Venesia seharusnya diterapkan pada Juni, namun mulai berlaku pada awal Agustus 2024. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *