TEMPO.CO, Jakarta – Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Nagari Sungai Batang, Kabupaten Forgan menjadi objek wisata yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Sumatera Barat. Museum ini terletak di tepi Danau Maninggio dan dibuka pada tahun 2001.

Museum Tempat Kelahiran Buya Hamka tingginya lima meter. Museum menghadap ke barat, dengan pemandangan terfokus ke Danau Maningjiao, dan bagian belakang menghadap ke timur. Desain bangunan museum menyerupai rumah taman pada umumnya, dengan atap pelana dan ukiran Minan yang mengesankan.

Museum ini menyimpan barang-barang pribadi Buya Hamka seperti tongkat, jubah, dan buku. Selain itu, ada juga foto Buya Hamka dari masa ke masa.

Kawasan Museum Kelahiran Buya Hamka terdiri dari 3 bangunan yaitu museum, perpustakaan dan musala. Di setiap sudut museum terdapat kutipan Bouya Hamka: “Hidup hanyalah hidup, kehidupan monyet di hutan, kerja hanyalah kerja, begitu pula buku-buku Bouya Hamka.”

Bagi yang ingin berbelanja, buku-buku Buya Hamka juga tersedia di pintu masuk museum. Saat berkunjung pada Kamis, 12 September 2024, Tempo bertemu dengan putra bungsu Buya Hamka, Amir Syakib Hamka. Beliau bercerita secara detail mengenai sejarah berdirinya Museum Tempat Kelahiran Buya Hamka.

Syakib menjelaskan, jika museum ini berdiri, maka akan mendapat donasi yang sangat besar dari Brigade Pemuda Islam Malaysia (ABIM). Awalnya pria ABIM ini datang untuk mencari reruntuhan rumah Buya Hamka.

“Rumah tersebut sebenarnya sempat dirusak dan dibangun kembali. Pembangunannya dimulai pada tahun 2000 dengan dana hibah yang sangat besar dari ABIM,” kata Syakib menjelaskan koleksi museum tersebut.

Sayajib juga bercerita tentang koleksi museum yang diperoleh dari keturunan Buya Hamka. Dahulu koleksi Museum Tempat Kelahiran Buya Hamka merupakan koleksi pribadi keluarga. “Tidak mudah mengumpulkan koleksi-koleksi ini,” ujarnya.

Menurutnya, pengunjung museum tersebut sebagian besar berasal dari Malaysia. Sebab, karya Buya Hamka sering dijadikan buku rujukan wajib dalam dunia pendidikan.

Pilihan Editor: Wisata Religi di Sumatera Barat, Sura Buya Hamka memiliki salah satu masjid dengan arsitektur paling indah

Jaipur adalah perpaduan tradisi dan modernitas. Kota ini menarik wisatawan dari seluruh dunia dengan arsitekturnya yang megah, sejarah yang kaya, dan berbagai atraksi budaya. Baca selengkapnya

Meski jumlah wisatawan mengecewakan, masih banyak hal yang bisa dijelajahi di Venesia. Baca selengkapnya

Museum Nasional Indonesia di Jakarta Pusat akan dibuka kembali untuk umum pada Selasa, 15 Oktober 2024. Saat itulah api mulai menyala. Baca selengkapnya

Museum Nasional Indonesia (MNI) di Jakarta Pusat akan dibuka kembali untuk umum pada Selasa, 15 Oktober 2024. apa yang baru? Baca selengkapnya

Koleksi otak museum, yang dikumpulkan selama lebih dari 35 tahun, menggambarkan berbagai kondisi, termasuk cedera kepala, kecelakaan serebrovaskular, infeksi otak, dan kanker. Baca selengkapnya

Paris memiliki banyak tujuan wisata tersembunyi, termasuk museum dan seni yang luar biasa

Museum Balaputra Deva memiliki koleksi sejarah sebanyak 20.709 benda yang sebagian di antaranya dipamerkan dalam pameran ini. Baca selengkapnya

Museum ini menyimpan banyak artefak penting, termasuk sarkofagus mumi Tutu berusia 2.346 tahun dari Mesir.

Di Museum Telepon Clifton di Southend-on-Sea, Essex, pengunjung dapat merasakan sejarah lokal dengan cara yang intim dan unik. Baca selengkapnya

Museum Nasional Kamboja mengutuk perilaku tidak pantas sekelompok anak muda yang menerobos pintu dan melarikan diri saat siaran langsung iShowSpeed. Baca selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *