TEMPO.CO, Jakarta – Teh merupakan minuman favorit semua orang. Meskipun minum teh merupakan tradisi di banyak kebudayaan, hal ini juga mencerminkan status sosial. Namun, tidak semua orang dianjurkan minum teh, termasuk anak-anak.
Di Indonesia, pemberian teh merupakan hal yang lumrah ketika anak sedang demam atau pilek. Menurut sebagian orang, teh membantu mengatasi pilek, batuk, dan menghangatkan tubuh.
Tak hanya itu, teh kerap digunakan untuk menyembuhkan flu dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Namun, minum teh pada anak dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Teh biasanya merupakan minuman berkafein. Beberapa dokter anak tidak menganjurkan memberikan atau meminum teh pada anak karena kafein dapat mempengaruhi pencernaan.
Laporan dari Healthline menyebutkan bahwa kafein menyebabkan energi yang tidak diinginkan pada anak di bawah usia 12 tahun. Anak di bawah usia 12 tahun tidak memiliki kebiasaan makan yang sehat.
Anak-anak sangat sensitif terhadap efek kafein, terutama karena sistem pencernaan dan otak mereka tidak dapat mentoleransi kafein dalam kadar tinggi. Banyak jenis teh yang banyak mengandung kafein, bukannya mengatasi masalah kesehatan malah menimbulkan masalah baru.
Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan sejumlah masalah pada anak, seperti sulit tidur atau tidak bisa tidur, gugup, cemas, nyeri ulu hati atau detak jantung tidak teratur, diare, tekanan darah tinggi, dan peningkatan buang air kecil. Penyakit ini dapat menyebabkan dehidrasi dan sakit kepala pada anak.
Menurut Klinik Cleveland, efek negatif kafein tidak boleh dianggap enteng. Ada banyak masalah kesehatan yang disebabkan oleh konsumsi kafein berlebihan. Misalnya saja risiko kurang tidur pada anak.
Anak yang sedang dalam masa pertumbuhan memerlukan istirahat yang cukup. Minum kafein akan membuat anak sulit tertidur dan durasi tidurnya pun berkurang. Hal ini dapat menimbulkan masalah pada pemikiran dan fungsi kognitif anak di sekolah atau saat belajar.
Efek lain kafein pada anak juga bisa menyebabkan gangguan kecemasan. Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan stres dan depresi. Saat anak sedih, ia diberi teh untuk menenangkannya. Padahal, teh yang umum dikonsumsi di Indonesia, seperti teh hitam, banyak mengandung kafein. Akibatnya, anak akan sulit istirahat hingga berujung pada gangguan kesehatan mental.
Selain itu, teh juga disajikan untuk anak-anak dengan tambahan gula. Minumlah dengan 2-3 sendok gula dalam segelas teh. Jika seorang anak minum teh dua kali sehari, maka asupan gulanya bisa mencapai 6 sendok teh. Tentu saja hal ini tidak dianjurkan bagi anak yang berisiko terkena diabetes dan obesitas. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan masalah ginjal yang serius.
Memberikan teh pada anak sebenarnya tidak dilarang keras. Anak-anak boleh minum teh asalkan memperhatikan usia dan jenis tehnya. Cobalah memberikan teh kepada orang yang berusia di atas 5 tahun. Atau sebaiknya yang berusia di atas 12 tahun.
Namun jika tetap ingin mengenalkan minum teh, orang tua bisa memulainya dengan teh herbal. Salah satu teh yang direkomendasikan adalah teh kamomil atau teh kamomil.
Selain itu, jangan menambahkan gula ke dalam teh Anda. Ada berbagai pemanis lain yang bisa digunakan, seperti madu atau stevia. Berikan anak rasa yang kurang manis agar anak terbiasa.
Pilihan Editor: 6 Rekomendasi Teh Herbal yang Bisa Anda Coba
Para psikolog mengatakan, dalam jangka panjang sikap pilih kasih orang tua bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang anak. Baca selengkapnya
Berikut beberapa ide kegiatan yang dapat dilakukan di museum untuk menarik lebih banyak anak. Baca selengkapnya
Ada banyak cara minum untuk menggantikan teh dan kopi pagi Anda. Ada paprika, air, susu almond, dan masih banyak lagi yang menyehatkan. Baca selengkapnya
Sedikit atau tidak minum sama sekali adalah yang terbaik untuk penderita diabetes. Baca selengkapnya
Da Nang akan mengikuti tur minum teh di Bukit Ban Co, yang disponsori oleh kunjungan Bill Gates, menawarkan cita rasa budaya Vietnam dan pemandangan kota dari puncak gunung. Baca selengkapnya
Calon Gubernur DKI Jakarta membahas topik kesehatan pada debat kedua. Pakar kesehatan menyerukan agar rumah sakit di Jakarta tidak memiliki tembok. Baca selengkapnya
Tidur yang baik sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental
WHO mengatakan bahwa Gaza utara mengalami krisis kesehatan. Baca selengkapnya
Indonesia mengadakan promosi wisata kesehatan internasional pertama di Belanda. Baca selengkapnya
Kedua minuman ini populer di pesawat karena cocok untuk bersantai sambil menonton film. Baca selengkapnya