TEMPO.CO, Jakarta – Gabapentin merupakan obat yang biasa diresepkan untuk mengatasi epilepsi. Ia bekerja dengan mengikat sejenis saluran kalsium di sel saraf yang mengubah fungsi saraf, kata Dr. Tom Lombardi, direktur medis ilmu saraf di Intermountain Health di Salt Lake City, AS.
Gabapentin dapat mengendalikan beberapa nyeri saraf dan kejang dengan membantu mengurangi penularan dalam tubuh. Gabapentin biasanya diberikan secara oral dan diminum 2-3 kali sehari, baik dalam bentuk pil atau sirup.
Apa dampaknya? Beberapa efek samping gabapentin adalah mengantuk, pusing, sakit kepala, mulut kering, penambahan berat badan, pembengkakan pada tangan, kaki atau pergelangan kaki, nyeri punggung atau sendi dan gejala mirip flu, demam dan nyeri badan.
Efek samping lain yang jarang namun serius termasuk gatal-gatal, gatal-gatal, kulit kuning, pembengkakan pada wajah atau tenggorokan, kesulitan berbicara dan menelan, perubahan suasana hati, suasana hati, dan kemampuan berpikir.
Kegunaan Gabapentin Jika digunakan sesuai aturan, banyak manfaat dan kegunaan gabapentin. BPOM AS menyetujui obat ini untuk mengendalikan dan mengobati kejang serta meredakan jenis nyeri saraf yang disebut neuralgia pascaherpetik.
Sayangnya, gabapentin sering disalahgunakan. Meski dikatakan tidak membuat ketagihan, obat ini dapat menimbulkan rasa “high” pada manusia dan mempunyai efek psikoaktif serupa dengan opium. Penggunaan berlebihan atau overdosis dapat menyebabkan kematian. Tidak jarang terjadi penyalahgunaan obat resep untuk pengobatan tertentu. Hal ini dilaporkan oleh USA Today.
Pilihan Editor: Masih banyak orang yang salah paham tentang epilepsi, cek faktanya
Teh hitam mengandung antioksidan dan zat lain yang dapat membantu melindungi jantung dan pembuluh darah. Baca selengkapnya
Produk PT Kalbe Farma Tbk saat ini didistribusikan di sekitar 40 negara di dunia. Baca selengkapnya
Di bawah ini tercantum sakit perut vs sakit perut. Namun pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum makan. Baca selengkapnya
Beberapa tanda darah tinggi atau tekanan darah tinggi untuk deteksi dini penyakit jantung Baca selengkapnya
Golongan statin dikenal sebagai lini pertama dalam menurunkan kolesterol tinggi. Itu bisa diberikan kepada manusia dan hewan. Apa dampaknya? Baca selengkapnya
Paus Fransiskus terbang jauh ke dalam hutan di Papua Nugini untuk mengunjungi umat Katolik yang tinggal di salah satu tempat paling terpencil di dunia. Baca selengkapnya
Ternyata mahasiswa farmasi di kampus tidak sekedar belajar kedokteran dan menjadi dokter. Tapi itu bisa membuka peluang karir yang tidak terduga. Baca selengkapnya
Koalisi AIDS Indonesia (IAC) mengatakan aturan tersebut akan memperpanjang jangka waktu khusus perubahan Pasal 4 huruf f UU Paten. Baca selengkapnya
Para dokter menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan besar antara obat paten dan obat generik. Faktanya, semuanya memiliki karakteristik yang sama. Baca selengkapnya
Pepaya dapat dimakan setiap hari dan bermanfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dalam batas yang tepat. Baca selengkapnya