Tempo.CO, Jakarta – Paket wisata 3B meliputi Banyuwangi, Bali Utara (Buleleng) dan Bali Barat (Zembrana) pada 20 September 2024 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bertujuan untuk mengurangi kepadatan wisatawan di kawasan Bali Selatan. . Promosi pariwisata di tiga kabupaten tersebut diharapkan dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara, bukan hanya terkonsentrasi di satu wilayah.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dodi Sukma Oktiba Askara menyatakan, potensi wisata di wilayahnya sangat besar dan beragam mulai dari wisata alam, budaya, dan sejarah. Namun tantangan utama yang dihadapi selama ini adalah terbatasnya ketersediaan di Buleleng
Gede Dodi menjelaskan, ada empat kawasan wisata utama di Buleleng yang masing-masing menawarkan atraksi unik. Dikatakannya, di kawasan timur terdapat kawasan wisata Air Sanih yang terkenal dengan keindahan alamnya. Desa Anugera, salah satu desa di kawasan ini, baru-baru ini terpilih sebagai desa wisata terbaik di Indonesia. Desa ini berharap dapat menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari pengalaman wisata berbasis komunitas.
Selanjutnya di bagian tengah adalah Pantai Lovina yang terkenal dengan atraksi lumba-lumbanya. Lovina mempunyai daya tarik budaya dengan hadirnya Kota Singaraja, kota peninggalan zaman kolonial. Singaraja memiliki banyak peninggalan sejarah, termasuk satu-satunya Museum Lontar di dunia, serta Istana Puri Buleleng yang menjadi saksi bisu kejayaan masa lalu. Tak hanya itu, Singaraja juga memiliki nilai sejarah yang tinggi sebagai tempat lahirnya ibu aktivis Indonesia Bang Karno.
Di wilayah barat, Desa Paymuteran dikenal sebagai desa wisata yang diakui oleh ASEAN Tourism Standard dalam kategori Community Based Tourism (CBT). Di kawasan ini wisatawan bisa menikmati keindahan Taman Nasional Bali Barat yang menjadi rumah bagi beragam flora dan fauna langka. Desa Pemuteran merupakan pionir pengembangan ekowisata yang mencakup partisipasi aktif masyarakat dalam perlindungan lingkungan hidup, menjadikannya salah satu daya tarik unggulan Bali.
Wilayah selatan Buleleng juga tak kalah menarik dengan hadirnya Bedugul dan Taman Wisata Alam Buyan-Tambilingan. Kawasan tersebut menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan lebatnya hutan hujan tropis serta keindahan danau kembar Buyan dan Tamblingan. Selain itu, Air Terjun Tirtha Buana, Fiji, dan Secumpul Bali menjadi destinasi favorit para pecinta petualangan alam terbuka.
Yang tak kalah mempesona adalah Jembrana, pintu gerbang Bali dari Pulau Jawa. Kepala Dinas Pariwisata Anak Agung Komang Sapta Negara mengungkapkan, kabupaten tersebut memiliki potensi wisata alam dan budaya. Jembrana memiliki tiga cluster utama, Gilimanuk dengan keindahan bawah lautnya, Pura Jagat Nath di tengahnya dan desa Perancak yang terkenal dengan wisata alam dan kuliner di Banyuwangi.
Sementara di Banyuwangi, Kepala Dinas Pariwisata Taufiq Rohma mengatakan, kabupaten ini memiliki lebih dari 1.000 titik wisata, baik wisata alam, budaya, dan kuliner. Salah satu destinasi yang paling terkenal adalah Kawah Ijen dengan fenomena api birunya yang merupakan salah satu dunia. Kawah Ijen juga masuk dalam daftar Global Geopark UNESCO sehingga semakin memperkuat daya tariknya di mata wisatawan mancanegara.
Banyuwangi juga terkenal dengan berbagai festival budaya yang diadakan setiap tahunnya sehingga menjadikannya kota seribu acara. Festival-festival ini menampilkan kekayaan seni dan budaya lokal yang menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai daerah. Selain itu, Banyuwangi juga memiliki destinasi kuliner unik seperti Rujak Soto dan Ayam Porpoise yang banyak digemari pengunjung.
Namanya putri
Pilihan Editor: Wisatawan Australia ke Bali dilarang menaiki pesawat karena noda kopi di paspor
Polda Bali menemukan kasus pencurian identitas menggunakan registrasi kartu SIM ilegal
Kemacetan di Bali membuat wisatawan membuang banyak waktu di jalan, sehingga mereka memilih perahu yang memotong setengah waktu perjalanan. Baca selengkapnya
Tahun ini HMC menawarkan konsep yang lebih segar dan kekinian serta menjangkau lebih banyak modifikator. Baca selengkapnya
Acara yang dimulai setiap Kamis pukul 18.00 ini menawarkan lebih dari sekedar makanan khas Bali
Sudah 22 tahun berlalu sejak bom pertama di Bali, dan keluarga serta upaya mereka untuk pulih dari trauma masih dikenang dengan jelas. Baca selengkapnya
Pasangan suami istri asal Australia ini sudah setahun tinggal di Bali dan terang-terangan melakukan prostitusi. Baca selengkapnya
Di ARTSpace ARTOTEL Sanur penonton diajak tidak hanya melihat tetapi juga merasakan pencapaian terkini seni rupa Bali. Baca selengkapnya
Nasi goreng disajikan pada pertemuan Megawati-Prabovo yang digelar pada 14 Juli 2019. Pelajari juga tentang 5 jenis nasi goreng dari berbagai daerah. Baca selengkapnya
Bali adalah pilihan terbaik di Asia karena kombinasi unik antara alam, budaya, dan keramahtamahannya. Baca selengkapnya
Berikut cara melihat lumba-lumba di Lovina, Bali. Temukan waktu dan transportasi yang ideal menuju pantai Lovina