JAKARTA – Semakin ramainya pasar waralaba, semakin banyak pula pilihan bisnis yang tersedia bagi calon pewaralaba. Namun, tidak semua waralaba bertahan lama, apalagi di tengah ketatnya persaingan.
Pakar bisnis Raymond Chin mengatakan bahwa di sektor makanan dan minuman, kemungkinan kegagalan mencapai 80 persen, sering kali disebabkan oleh kurangnya inovasi dan daya tanggap terhadap perubahan pasar. Banyak waralaba yang gagal karena tidak bisa mengikuti perubahan tren konsumen.
Ketika preferensi konsumen berubah dengan cepat, merek-merek yang tidak memadai pun muncul berdampingan. Oleh karena itu, penting bagi pewaralaba untuk memilih merek yang memiliki visi dan strategi yang jelas.
Konsumen kini lebih sadar akan kesehatan dan dampak dari makanan yang mereka konsumsi. Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pewaralaba di segmen makanan dan minuman.
Waralaba yang dapat menawarkan produk berkualitas dan memenuhi permintaan konsumen yang sehat akan mempunyai keuntungan. Inovasi dalam produk dan layanan merupakan penentu kesuksesan jangka panjang.
Selain itu, dukungan franchisor juga memegang peranan yang sangat penting. Franchisee yang aktif memberikan pelatihan dan sumber daya kepada franchisee membentuk hubungan yang saling menguntungkan.
Hal ini mendorong pewaralaba untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan berinovasi. Di dunia yang terus berubah, kerja sama dan komunikasi yang baik antara franchisor dan franchisee sangat penting untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan.
Di tengah tantangan tersebut, ada satu merek unik dan bertahan di industri bernama Bingxue. Bingxue memiliki strategi unik yang berfokus pada kesehatan. Merek ini memahami perubahan tren konsumsi masyarakat yang lebih menyukai produk sehat.
Berdasarkan survei terbaru, 78% konsumen Indonesia mempertimbangkan dampak kesehatan saat memilih produk. Bingxue melawan tren ini dengan menawarkan minuman dengan kemampuan menyesuaikan dengan 0% gula. Pendekatan ini mencerminkan komitmen Bingxue untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan kesehatan.
Inovasi adalah kunci kesuksesan Bingxue. Banyak franchisee yang tertarik bergabung dengan merek ini karena pendekatannya yang responsif terhadap kebutuhan pasar. Bingxue tidak hanya menyediakan produk, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi pelanggan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin berinvestasi pada waralaba.
Sedangkan untuk tim R&D Bingxue, Indra mengatakan, “mengkaitkan suatu produk dengan tren. Bingxue menyadari bahwa tren konsumsi semakin beralih ke produk yang lebih sehat.”
Berfokus pada inovasi dan memenuhi kebutuhan pasar, Bingxue menunjukkan bahwa keberlanjutan dalam dunia waralaba dapat dicapai melalui pemahaman mendalam terhadap perilaku konsumen.