JAKARTA – Kampanye untuk meningkatkan peluang komunitas Menteri Koordinasi (Menko PM) menjadi menteri dengan popularitas dan citra yang baik dalam survei 100 hari Presiden Prabovo Sabyanto.

Prestasi ini dianggap sebagai awal yang baik untuk titik awal Menteri Koordinasi Perdana Menteri.

Pengawas politik Badan Penelitian dan Inovasi Nasional mengatakan: “Saya pikir ini adalah semacam poin asli yang harus dievaluasi karena ada sangat jarang jika ada menteri yang dapat segera memanjat gas.” 22.01.2024).

Dia mengakui kinerja kampanye adalah Iskander bahwa Menteri Koordinasi Perdana Menteri memiliki dampak langsung pada publik. Situasi ini memfasilitasi tingkat implementasi publik untuk kampanye.

Dia mengatakan: “Koordinasi Kementerian Peluang terkait dengan kemiskinan, desa, pekerja migran, ibu dan masalah koperasi yang sejalan dengan masalah sehari -hari masyarakat. Jadi masyarakat tentu tahu lebih banyak,” katanya.

Selain itu, Vasisto mengatakan Keenco PM adalah program prioritas yang jelas. Misalnya, Data Terpadu Sosial -Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk pengurangan kemiskinan, model pendanaan MSM baru dan model dukungan, yang direformasi sistem.

“Juga jelas bagi tujuan Kementerian Koordinasi Perdana Menteri, yaitu untuk mencapai target kemiskinan akhir 0% dan pengurangan kemiskinan menjadi 4,5-5%, sehingga orang dapat dengan mudah melihat apakah kinerja menteri koordinasi acara untuk melacak atau tidak , “katanya.

Vasisto, mengingat bahwa kampanye yang diawali dengan tinggi harus memiliki cambuk sehingga dapat bekerja lebih banyak di masa depan.

Dia berkata, “Ini telah menjadi semacam cambuk, satu hal yang dipengaruhi oleh politik secara langsung oleh publik adalah poin penting dalam evaluasi publik tentang kinerja kementerian, terutama menteri,” katanya.

Dari kacamata lain, hal yang sama seperti yang juga diserahkan oleh pengawas politik dari Pusat Operasi Strategis (CISA), Heri Mendroph.

“Hasil survei merujuk pada kondisi sosial dan politik setiap hari. Komus untuk survei penelitian dan pengembangan juga linier dengan survei yang dilakukan oleh Pusat Operasi Strategis Indonesia (CISA),” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *