BERLIN – Meski konsumen dan produsen ingin menekuni dan memproduksi kendaraan listrik, Mercedes yakin bahan bakar diesel tetap relevan untuk penggunaan mobil penumpang, terutama untuk merek mewah seperti Mercedes.

Bagi Mercedes, solar menjadi pilihan bagi pengguna yang sehari-hari melakukan perjalanan jarak jauh dan sangat cocok untuk mesin 4 atau 6 silinder.

Berdasarkan penelitian dan temuan Mercedes, mereka akan terus fokus pada pengembangan mesin diesel generasi baru selama undang-undang saat ini mengizinkan Mercedes untuk melanjutkan upaya mereka.

Menurut Mercedes, 74% pembeli Mercedes dan 90% pembeli kendaraan niaga Mercedes lebih memilih mesin diesel. Mercedes bahkan berencana memperkenalkan mesin diesel baru untuk sedan segmen C yang lebih berat dan lebih besar di masa depan.

Mobil penumpang atau SUV berat pasti membutuhkan mesin diesel karena menghasilkan torsi tinggi pada putaran rendah dan konsumsi bahan bakar yang sangat irit. Perkembangan mesin diesel modern seperti OM654 dan OM656 tidak hanya mampu lolos uji Euro 6, tetapi juga dapat menggabungkan teknologi hybrid dan plug-in hybrid dengan jangkauan 120 km dalam mode listrik.

Mesin turbodiesel 4 silinder OM654 digunakan pada Mercedes A-Class dan pengujian yang dilakukan oleh jurnalis otomotif menunjukkan bahwa mesin 2.000 cc berkekuatan 116 hp ini mampu mencatat konsumsi bahan bakar sekitar 3,4 liter per 100 km (29 km per liter). lebih baik. dibandingkan mesin 1, 3 dengan bensin turbo dengan tenaga 163PS 25km per liter.

Pengenalan teknologi AdBlue juga memungkinkan penggunaan mesin turbodiesel OM642 V6 di E-Class 320 Bluetec, model SUV seperti ML, GL dan R 350 yang lulus uji Euro6 dengan fokus pada emisi nitrogen dioksida dan jelaga.

Mesin turbodiesel modern juga telah dirancang untuk menggunakan bahan bakar hayati seperti minyak nabati terhidrogenasi jika undang-undang negara tersebut mengharuskan mesin diesel menggunakan bahan bakar ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *