JAKARTA – ZANNA: Penayangan perdana Whisper of the Volcano Island yang digelar di XXI Plaza Indonesia Center pada Kamis, 19/12/2024 menghadirkan suasana magis dunia cerita yang memikat hati anak-anak Indonesia. Anak-anak penuh inspirasi dengan sifat menarik dan ilustrasi tokoh dongeng.

Kemeriahan tersebut menjadikan acara tersebut sebagai awal perayaan animasi dalam negeri kelas dunia yang siap tayang pada 2 Januari 2025. Anak-anak yang datang bersama orang tua dan temannya tampak sangat menikmati menonton ZANNA: Whisper of the Volcano Island. penyelidikan resmi.

Sejak memasuki ruang gala, suasana dunia dongeng langsung terasa. Latar belakang yang indah menampilkan sosok Zanna, Novi dan Dinda, pemeran utama film ini. Anak-anak berebut foto di depan papan bertuliskan ZANNA: Bisikan Pulau Vulkanik yang dihiasi gambar hutan dan tokoh mitologi.

Cahaya redup yang menyerupai kunang-kunang menciptakan tampilan magis dan menciptakan suasana seolah-olah Anda sedang berada di tengah hutan dongeng. Anak-anak berkostum peri, termasuk Alif Rea dari Brooklyn, memerankan Novi dengan sayap peri sehingga menambah intensitas acara.

Selain anak-anak dan orang tua, konser tersebut dihadiri oleh penyanyi, sutradara film, selebriti, tamu undangan, dan media nasional. Partisipasi mereka turut menghidupkan momen spesial ini dan mengapresiasi produksi animasi lokal bertaraf internasional.

Di sisi lain, ZANNA: Whisper of Volcano Isle merupakan animasi berkualitas karya MNC Animation yang memenuhi standar internasional.

Film ini rencananya akan ditayangkan di beberapa negara Asia Tenggara, antara lain Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Kamboja, setelah dirilis awal Januari 2025 di Indonesia.

Saat konferensi pers ZANNA: Whisper, Liliana Tanoesoedibjo, CEO MNC Group, mengatakan, “Kami berhasil dengan semangat dan kerja keras bersama seniman animasi Kanada. Beberapa lagu diekspor. Kami ingin standar internasional.” Pulau Gunung Berapi di XXI Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (19/12/2024).

“Karena kita tidak ingin juara hanya di dalam negeri. Jangan bawa Hollywood ke Indonesia, ayo bawa yang lokal,” sambungnya.

Film tersebut menjadi bukti bahwa kartun lokal mampu bersaing dengan produk luar negeri dari segi kualitas visual, karakter, dan alur cerita.

Liliana mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut. “ZANNA: Whisper of the Volcano Isle” menjadi bukti nyata bahwa produk tanah air mampu bersaing di kancah internasional.

“Jadi saya senang sekali dan bangga sekali, karena produk anak Indonesia bisa go internasional. Tentu karena standar internasional. Kalau standar kita tidak bagus, mereka juga tidak bisa mendapatkannya,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *