JAKARTA – MG Motor Indonesia memiliki beberapa model kendaraan listrik yang dijual di Indonesia. Kami juga melakukan perakitan lokal MG4 EV dan MG ZS EV. Lalu bagaimana dengan MG Cyberster?
Seperti kita ketahui bersama, MG meluncurkan Cyberster di GIIAS 2024 pada bulan Juli lalu. Ini adalah roadster listrik pertama di Indonesia. Namun negara tersebut masih sepenuhnya mengimpor dari China atau dikenal dengan CBU dengan banderol Rp 1,6 miliar.
He Guowei, CEO MG Motor Indonesia, mengatakan ada beberapa faktor yang bisa menentukan perakitan lokal. Salah satunya adalah perlunya jumlah model yang banyak sehingga dapat mempengaruhi proses produksi.
“Iya yang ini (Cybuster) masih impor dari China. Saya pikir salah satu elemen volume regional adalah kuantitas. Karena banyak perubahan di lini produksi. Jika kuantitas Anda sedikit, Anda bisa merakitnya di sini. (Indonesia)),” kata He Guowei baru-baru ini di Jakarta.
Namun seorang pria ramah bernama Alex mengatakan kelompoknya merakit MG4 EV secara lokal. Mobil ini memiliki sensasi berkendara yang mirip dengan Cyberster, namun yang membedakan hanyalah performanya.
“Ada juga MG4 EV yang menawarkan pengalaman berkendara serupa. “Penanganannya hampir sama dengan Cyberster, hanya performanya saja yang berbeda,” ujarnya.
Sebagai referensi, MG Cyberster dibekali motor listrik ganda yang mampu menghasilkan 536 tenaga kuda, mampu menempuh jarak 503 km dengan kapasitas baterai 77 kWh.