TEMPO.CO, Jakarta – Hari ini, Senin, 5 Februari 2024, Kebon Sirih Park Hyatt Jakarta mengumumkan harga mobil listrik Chery Omoda E5. Mobil listrik pertama Chery ditawarkan dengan harga Rp 498,8 juta.
Untuk 1.000 pelanggan pertama, Chery Indonesia memberikan harga berbeda yakni Rp 488,8 juta dan tambahan diskon khusus berupa sepeda motor listrik atau baterai berkapasitas tahan lama. Selain itu, setiap pengguna akan mendapatkan charger V2L, charger 7kW, dan charger portabel.
“Desain mobil listrik ini mengusung konsep transmisi ringan dengan koefisien hambatan angin sebesar 0,281 cd,” kata Zeng Shuo, Vice President PT Chery Sales Indonesia, saat peluncuran Omoda E5.
Mobil listrik ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,2 detik. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 172 km per jam. Tenaga yang dihasilkan 150 kW, torsi puncak 340 Nm, dan efisiensi diklaim 94 persen.
Chery mengatakan mobil listrik Omoda E5 menggunakan baterai lithium iron phosphate (LFP). Baterainya bergaransi 8 tahun setiap 180.000 km.
Omoda E5 ditenagai mesin permanen Magent/Synhorous yang menghasilkan tenaga 204bhp dan torsi puncak 340Nm, dengan kapasitas baterai 61kWh. Mobil listrik tersebut dikatakan mampu menempuh jarak 430 km dalam sekali pengisian daya.
Tak hanya efisiensi, Chery juga dilengkapi fitur keselamatan seperti rem cakram roda dengan ABS, Window Tint System 4 pintu, sabuk pengaman pre-tensioner dan load limiter, serta Door Locks Children.
Juga dilengkapi sistem penguncian pintu otomatis, alarm anti maling, velg low profile 18 inci, kaca spion eksterior lipat elektrik, bodi anti korosi berkekuatan tinggi, anti alarm maling, airbag 6 cincin, dan pemantau tekanan ban. sistem. . .
Sementara Omoda E5 dilengkapi dengan 17 fungsi ADAS, antara lain peringatan lalu lintas belakang, bantuan pergantian jalur, peringatan pintu terbuka, deteksi titik buta, penjaga jalur darurat, peringatan keberangkatan jalur, dan pengereman darurat otomatis.
Kemudian dengan Jam Traffic Assist, Forward Collision Warning, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, Integrated Cruise Assist, Service Level Agreement, Around View Monitor SLA, IES, dan RVC, membuat Omoda E5 bersaing dengan mobil listrik BYD Atto 3 Atto. 3 Harganya akan sama dengan Omoda E5. Pilihan Editor: Moderator Syed Irlanga mengaku sebagai orang pertama yang membeli Chery Omoda E5 yang menggunakan baterai nikel.
Ingin berbicara dengan editor tentang artikel di atas? Yuk gabung di ball.tempo.co/komunitas dan pilih grup GoOto
Rozan Roeslani, Kepala BKPM, membeberkan alasan produsen mobil listrik Tesla tidak berinvestasi di Indonesia. Berikut penjelasannya. Baca selengkapnya
Menteri Investasi Rosanne Roeslany mengatakan listrik berbasis bahan bakar fosil menjadi salah satu alasan Tesla membatalkan rencana investasinya. Baca selengkapnya
“Jika ada permintaan mobil listrik di IKN, pemerintah bisa langsung menghubungi kami,” kata agen pemilik merek Ford di Indonesia
Mitsubishi Motors dikabarkan bergabung dalam kemitraan Nissan-Honda untuk mengembangkan mobil listrik. Bersiaplah menghadapi Tesla dan produk China. Baca selengkapnya
Wuling Motors Indonesia merayakan 7 tahun kehadirannya di Indonesia pada GIIAS 2024
Mobil hybrid lebih hemat bahan bakar berkat sistem penggerak ganda yang memadukan mesin bensin dan motor listrik. Baca selengkapnya
Kendaraan listrik adalah solusi penting untuk masalah lingkungan dan pengurangan bahan bakar fosil
Mobil China yang dihadirkan di GIIAS, BYD M6, merupakan mobil listrik di segmen kendaraan serba guna, dengan dua pilihan baterai yang mampu menempuh jarak 420 km dan 530 km.
Kapasitas pengisian daya 100 watt pada smartphone ini tergolong besar dan cepat. Baca selengkapnya
Gaikindo menyebut pabrikan China mendominasi lima besar penjualan mobil listrik pada semester I 2024. Baca selengkapnya