NEW YORK – Citra satelit Amerika Serikat (AS) menunjukkan fenomena aneh pada awan “asap laut” yang muncul di Antartika.
Satelit Landsat 8 Survei Geologi AS (USGS), yang dikembangkan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA), mencatat peristiwa astronomi yang tidak biasa di atas Gletser Pulau Pinus di Antartika.
Foto luar biasa yang diambil pada tanggal 10 Oktober ini menunjukkan langit dengan sangat jelas saat dua peristiwa astronomi terjadi.
Ini berisi asap laut yang terakumulasi di sepanjang tepi lapisan es dan aliran salju yang tertiup angin kencang dari pedalaman Antartika hingga pantai.
“Gambar-gambar ini unik, menunjukkan kekuatan angin,” kata Christopher Shuman, ahli glasiologi di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA dan Universitas Maryland, dalam pernyataannya dilansir Newsweek, Jumat (1/11/2024).
Asap laut, atau fenomena serupa uap yang mengepul dari secangkir kopi panas di pagi hari yang dingin, tercipta dari interaksi antara es, air, dan udara.
Saat angin mendorong air dan es dari depan gletser, air hangat naik dari dasar.
Ketika air “hangat” ini bertemu dengan udara Antartika yang dingin, maka akan menghasilkan udara yang sangat dingin.
Mereka kemudian membentuk partikel-partikel kecil es yang terlihat seperti asap yang membubung dari permukaan air.