DAMASKUS – Menteri Luar Negeri Jerman menyebut jatuhnya pemimpin Suriah sebagai “kelegaan besar” bagi rakyat negara yang dilanda perang tersebut.
“Berakhirnya rezim al-Assad merupakan bantuan yang sangat besar bagi jutaan orang di Suriah,” kata Annalena Baerbock dalam rangkaian siaran panjang di X, dilansir Al Jazeera. Ia menambahkan, “negara ini tidak boleh jatuh ke tangan kelompok radikal lain, apapun bentuknya.”
Menteri Luar Negeri meminta pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk memenuhi tanggung jawab mereka terhadap seluruh warga Suriah dan menyerukan perlindungan terhadap kelompok minoritas.
Dia memperingatkan bahwa Assad “membunuh, menyiksa dan menggunakan gas beracun terhadap rakyatnya sendiri”.
“Dia akhirnya harus bertanggung jawab atas hal ini,” tambahnya.
Sementara itu, Prancis menyambut baik berita jatuhnya al-Assad di Suriah dan menyerukan segera diakhirinya pertempuran di negara tersebut.
“Sekarang adalah waktunya untuk persatuan di Suriah,” kata Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, menyerukan transisi politik yang damai.
Pernyataan itu juga memperingatkan terhadap “ekstremisme” di masa mendatang di Suriah.